SWISS, KOMPAS.com - Pandemi corona yang masih berkecamuk membuat ajang balap sepeda level tinggi dibatalkan.
Laman antaranews.com, menulis ajang itu bernama Tour de Suisse.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas memakamkan jenazah suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020). Hingga hari ini, total ada 1.986 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 181 orang meninggal dan 134 orang sembuh.
"Ini merupakan kali pertama sejak Perang Dunia II ajang tradisional ini tidak digelar," kata pernyataan laman penyelenggara.
Tour de Suisse (TdS) dijadwalkan digelar ada 7-14 Juni 2020.
Baca juga: Atlet Balap Sepeda di Eropa Kini Terpaksa Menganggur
Sejatinya, pemerintah Swiss tidak melarang perhelatan TdS.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Keluarga mengunjungi makam korban meninggal suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020). Hingga hari ini, total ada 1.986 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 181 orang meninggal dan 134 orang sembuh.
Namun, penyelenggara menjabarkan daftar potensi masalah yang timbul bila balapan tetap berlangsung.
Ada potensi tekanan pada sistem kesehatan di Swiss lantaran adanya pembatasan perjalanan bagi tim kompetitor dari luar negeri Swiss.
Penyelenggara juga mempertimbangkan jika ada larangan negara-negara peserta untuk bersepeda di luar negeri, akan ada kondisi ketidakadilan lantaran akan terjadi minimnya persiapan.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas memakamkan jenazah suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020). Hingga hari ini, total ada 1.986 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 181 orang meninggal dan 134 orang sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.