JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap nasional Aiman Cahyadi mengatakan bahwa untuk menjadi pebalap sepeda, tak ada batasan berat badan.
Baca juga: Kisah Sanusi, Eks Atlet Balap Sepeda yang Pernah Berlaga di Olimpiade Roma dan Bertemu Muhammad Ali
"Dalam balap sepeda tidak ada pembagian kelas berdasarkan berat badan," kata peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 ini melalui akun media sosialnya.
Ia mengingatkan, proses balapan hanya sebatas melintasi medan menanjak dan mendatar.
Ada juga tuntutan untuk bersepeda dengan kecepatan lebih.
"Pebalap sepeda lebih dituntut memiliki ketahanan stamina yang baik," tutur pebalap besutan PGN Road Cycling Team (PRCT) ini.
Menurut Aiman, dirinya sulit punya tubuh besar.
Apalagi, Aiman mengaku dirinya bermain di ketahanan stamina.
"Jadi, yang dibutuhkan adalah ketahanan stamina," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.