Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Liur dan Perubahan Sikap Komunitas Olahraga saat Pandemi Corona

Kompas.com - 19/05/2020, 16:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitos air liur dianggap bisa jadi penentu kemenangan di olahraga kriket, masih ada.

Dewan Kriket Internasional (ICC) yang bermarkas di Inggris pada keterangan tertulisnya, Senin (18/5/2020) mengatakan, lazimnya, pemain membersihkan bola kriket dengan air liurnya.

Para pemain menganggap air liur itu bisa membuat bola kriket bergerak sesuai kemauan usai dipukul ke arah pertahanan musuh.

Baca juga: Corona Runtuhkan Rivalitas Kriket India dan Pakistan

"Kebiasaan itu masih ada," kata pernyataan ICC sebagaimana warta laman Reuters.

Namun demikian, seiring dengan upaya membendung persebaran virus Covid-19, ICC akan melarang penggunaan air liur itu.

Ilustrasi tes air liur THINKSTOCK.COM Ilustrasi tes air liur

"Dikhawatirkan, air liur bisa membawa virus corona menular ke banyak orang," kata pernyataan ICC.

Peraturan larangan menggunakan ludah itu menurut rencana akan langsung berlaku tatkala liga-liga kriket dimulai lagi pasca-penundaan akibat pandemi corona pada pertengahan Maret 2020.

Ilustrasi virus corona, Covid-19 di IndonesiaShutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia

Pandemi corona, harus diakui, membawa banyak perubahan positif pada komunitas olahraga.

Di Italia, misalnya.

Pemain Cagliari berdarah Indonesia, Radja Nainggolan ikut turun tangan menjadi relawan pada pembagian sembako dan alat pelindung diri (APD) di klub asalnya itu.

Tentu saja, saat beraktivitas, Radja mengenakan perlengkapan yang sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Radja Nainggolan menjadi sukarelawan dalam distribusi pembagian makanan bagi keluarga yang ekonominya terdampak pandemi virus corona di Cagliari, Pulau Sardinia.CORRIERE DELLO SPORT Radja Nainggolan menjadi sukarelawan dalam distribusi pembagian makanan bagi keluarga yang ekonominya terdampak pandemi virus corona di Cagliari, Pulau Sardinia.

Di Indonesia, melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pencegahan corona juga membawa dampak yang kentara.

Peraturan PSBB yang diteken Presiden Joko Widodo pada pertengahan Maret 2020 dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21/2020 berisikan protokol-protokol antara lain penggunaan masker di segala kondisi, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, hingga larangan mudik saat Hari Raya.

"Saya akan Lebaran di Bandung saja," begitu kata mantan kapten Persib Bandung Atep Rizal saat ditanya soal dirinya berlebaran atau tidak di kampung halamannya, Cianjur.

Mantan kapten Persib Bandung, Atep. KOMPAS.com/Septian Nugraha Mantan kapten Persib Bandung, Atep.

Setidaknya saat ini empat provinsi dan 72 kabupaten/kota telah menerapkan PSBB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com