Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promotor Anthony Joshua Menyesal Salah Nilai dan Gagal Rekrut Tyson Fury

Kompas.com - 26/04/2020, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menyesal gagal merekerut Tyson Fury meski memiliki kesempatan yang sangat besar.

Momen itu terjadi pada tahun 2017 ketika Tyson Fury masih rehat dari dunia tinju. Eddie Hearn mengaku sempat menemui Tyson Fury dan berbicara tentang kemungkinan kembali bertarung.

Namun, melihat Tyson Fury kelebihan berat badan, Eddie Hearn mengurungkan niatnya.

"Saya punya kesempatan mengontrak Tyson Fury tahun 2017. Saya saat itu berada di Monaco (Perancis) dan berpikir Tyson Fury bisa kembali bertarung," ujar Eddie Hearn dikutip dari situs Daily Mail, Minggu (26/4/2020).

"Saya kemudian melihat postur Tyson Fury dan berpikir 'Anda tidak akan pernah kembali bertarung, lihat berat badan Anda'," ujar Eddie Hearn.

"Saya memutuskan tidak memberi pertarungan yang diinginkan Tyson Fury saat itu. Saya tidak mau mengambil risiko menghamburkan banyak uang," tutur Eddie Hearn menambahkan.

Baca juga: Karier Deontay Wilder Bisa Berakhir jika Kalah Lagi dari Tyson Fury

Tyson Fury rehat dari dunia tinju setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada November 2015 hingga pertengahan 2018.

Petinju asal Inggris itu memutuskan rehat karena tersandung masalah penyalahgunaan narkoba dan zat terlarang dalam dunia tinju.

Akibatnya, semua sabuk juara kelas berat milik Tyson Fury dicabut.

Selama rehat, hidup Tyson Fury tidak teratur hingga berat badannya "menggelembung" sampai lebih dari 150 kilogram.

Tyson Fury kemudian melakukan comeback ke ring tinju pada Juli 2018 dengan menghadapi Sefer Seferi dan Francesco Pianeta dalam kurun waktu dua bulan.

Petinju yang dijuluki The Gipsy King itu akhirnya kembali mendapat sorotan saat menghadapi Deontay Wilder pada Desember 2018.

Tyson Fury saat itu gagal merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Wilder karena tiga hakim menyatakan pertarungan imbang (split decision).

Baca juga: Jelang Duel Ketiga Lawan Tyson Fury, Deontay Wilder Dinilai Lebih Tertekan

Usaha Tyson Fury kembali merajai tinju kelas berat berbuah hasil ketika mengalahkan Wilder pada pertarungan jilid dua, Februari 2020.

Tyson Fury menang secara technical knock out (TKO) pada ronde ketujuh setelah kubu Wilder melempar handuk ke ring tanda menyerah.

Momen itu membuat Eddie Hearn mengaku menyesal tidak memberi kontrak untuk Tyson Fury pada tahun 2017.

"Saya menyesal gagal mengontrak Tyson Fury. Dia berhasil mengejutkan semua orang dan membuktikan penilaian saya saat itu salah," tutur Eddie Hearn.

Kini Tyson Fury dijadwalkan akan berhadapan lagi dengan Deontay Wilder tahun ini.

Duel ketiga Tyson Fury vs Wilder seharusnya digelar Juli 2020, tetapi harus ditunda karena pandemi virus corona setidaknya sampai Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com