Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Promotor Anthony Joshua Menyesal Salah Nilai dan Gagal Rekrut Tyson Fury

KOMPAS.com - Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menyesal gagal merekerut Tyson Fury meski memiliki kesempatan yang sangat besar.

Momen itu terjadi pada tahun 2017 ketika Tyson Fury masih rehat dari dunia tinju. Eddie Hearn mengaku sempat menemui Tyson Fury dan berbicara tentang kemungkinan kembali bertarung.

Namun, melihat Tyson Fury kelebihan berat badan, Eddie Hearn mengurungkan niatnya.

"Saya punya kesempatan mengontrak Tyson Fury tahun 2017. Saya saat itu berada di Monaco (Perancis) dan berpikir Tyson Fury bisa kembali bertarung," ujar Eddie Hearn dikutip dari situs Daily Mail, Minggu (26/4/2020).

"Saya kemudian melihat postur Tyson Fury dan berpikir 'Anda tidak akan pernah kembali bertarung, lihat berat badan Anda'," ujar Eddie Hearn.

"Saya memutuskan tidak memberi pertarungan yang diinginkan Tyson Fury saat itu. Saya tidak mau mengambil risiko menghamburkan banyak uang," tutur Eddie Hearn menambahkan.

Tyson Fury rehat dari dunia tinju setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada November 2015 hingga pertengahan 2018.

Petinju asal Inggris itu memutuskan rehat karena tersandung masalah penyalahgunaan narkoba dan zat terlarang dalam dunia tinju.

Akibatnya, semua sabuk juara kelas berat milik Tyson Fury dicabut.

Selama rehat, hidup Tyson Fury tidak teratur hingga berat badannya "menggelembung" sampai lebih dari 150 kilogram.

Tyson Fury kemudian melakukan comeback ke ring tinju pada Juli 2018 dengan menghadapi Sefer Seferi dan Francesco Pianeta dalam kurun waktu dua bulan.

Petinju yang dijuluki The Gipsy King itu akhirnya kembali mendapat sorotan saat menghadapi Deontay Wilder pada Desember 2018.

Tyson Fury saat itu gagal merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Wilder karena tiga hakim menyatakan pertarungan imbang (split decision).

Usaha Tyson Fury kembali merajai tinju kelas berat berbuah hasil ketika mengalahkan Wilder pada pertarungan jilid dua, Februari 2020.

Tyson Fury menang secara technical knock out (TKO) pada ronde ketujuh setelah kubu Wilder melempar handuk ke ring tanda menyerah.

Momen itu membuat Eddie Hearn mengaku menyesal tidak memberi kontrak untuk Tyson Fury pada tahun 2017.

"Saya menyesal gagal mengontrak Tyson Fury. Dia berhasil mengejutkan semua orang dan membuktikan penilaian saya saat itu salah," tutur Eddie Hearn.

Kini Tyson Fury dijadwalkan akan berhadapan lagi dengan Deontay Wilder tahun ini.

Duel ketiga Tyson Fury vs Wilder seharusnya digelar Juli 2020, tetapi harus ditunda karena pandemi virus corona setidaknya sampai Oktober.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/26/17000078/promotor-anthony-joshua-menyesal-salah-nilai-dan-gagal-rekrut-tyson-fury

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke