Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Deontay Wilder Bisa Berakhir jika Kalah Lagi dari Tyson Fury

Kompas.com - 26/04/2020, 08:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Karier tinju profesional Deontay Wilder disebut bisa berakhir jika dikalahkan lagi oleh Tyson Fury, setidaknya menurut Presiden WBC, Mauricio Sulaiman.

Deontay Wilder gagal mempertahankan gelar juara kelas berat WBC setelah dikalahkan Tyson Fury pada Februari lalu.

Kekalahan tersebut sekaligus menjadi kali pertama bagi Deontay Wilder dalam satu dekade karier tinjunya.

Deontay Wilder dan Tyson Fury direncanakan melangsungkan duel jilid ketiga pada Oktober mendatang yang sebelumnya dijadwalkan 18 Juli 2020.

Baca juga: Jelang Duel Ketiga Lawan Tyson Fury, Deontay Wilder Dinilai Lebih Tertekan

Wilder wajib mendapatkan kemenangan atas Fury jika petinju berjuluk The Bronze Bomber itu berhasrat merebut kembali sabuk juara kelas berat WBC.

Meski tampaknya Deontay Wilder merasakan tekanan jelang duel ketiganya dengan Fury, penundaan pertarungan hingga bulan Oktober 2020 karena pandemi virus corona menguntungkan Wilder.

"Saya tidak tahu apakah 18 Juli adalah waktu yang tepat untuk mereka bertarung karena itu tidak begitu lama setelah Wilder mengalami kekalahan," kata Mauricio Sulaiman yang dikutip dari Marca.

"Maksud saya, dia punya gelar juara itu selama 10 tahun dan tiba-tiba kalah. Itu adalah saat yang sulit untuk pulih secara mental dan fisik."

"Akan tetapi, saya pikir penundaan pertarungan ini menguntungkan bagi Wilder," tutur Mauricio Sulaiman.

Baca juga: Kalah dari Tyson Fury, Deontay Wilder Disindir karena Banyak Alasan

Maurico Sulaiman pun menegaskan ia optimistis Deontay Wilder bisa kembali 'tajam' di duel ketiganya dengan Tyson Fury.

Sulaiman menilai mau tak mau Wilder harus mengeluarkan segala kemampuannya untuk mengalahkan Tyson Fury jika ia tak ingin karier profesionalnya berakhir.

"Wilder tahu dia kalah. Akan tetapi, dia memiliki segalanya untuk bisa memenangi pertandingan," tutur Mauricio Sulaiman.

"Yang harus ia lakukan saat ini adalah bertarung untuk menang. Kalau dia kalah lagi, kariernya sudah berakhir," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com