Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marathon Horor Olimpiade 1904, Sang Pemenang Minum Racun Tikus Jelang Garis Finish

Kompas.com - 16/04/2020, 16:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Nahas, saat datang ke New Orleans, semua uang tersebut hilang saat ia kalah judi dan harus berjalan serta menumpang mobil ke St Louis.

Event Marathon di Olimpiade 1904 dimulai pada 30 Agusttus tepat pukul 15:03.

Namun, seketika terlihat bahwa lintasan lari ibarat neraka.

Panas udara dan kelembapan membuat suhu udara meroket ke atas 32 derajat.

Baca juga: Asal-usul Istilah Gol Olimpik, Gol Langsung dari Sepak Pojok ala Toni Kroos

Lintasan sejauh 40 kilometer tersebut melewati tujuh bukit dengan tanjakan tajam.

Belum lagi, para pelari harus menghindari lalu-lintas antarkota, kereta kuda, jalur kereta, dan orang yang jalan-jalan dengan anjingnya.

Lintasan menjadi tak bersahabat bagi pernafasan karena para pelatih dan ofisial megnendarai mobil mengiringi para pelari sehingga debu bertebaran di mana-mana.

Memperparah keadaan, James Sullivan, ketua penyelenggara lokal, ingin mengurangi asupan air minum para pelari untuk meneliti dampak dehidrasi, suatu metodea penelitian yang lazim ketika itu.

Hanya ada dua titik air minum, di kilometer 9,6 dan kilometer 19.

Kendati tuan rumah memenangi emas, perak, dan perunggu, tak ada pelari mereka yang finish pertama.

Gelar tersebut jatuh ke pundak Fred Lorz yang lari 14 kilometer sebelum menyerah dan menumpang mobil ke stadion.

Namun, mobil Lorz mogok setelah 10 kilometer dan ia melanjutkan lomba hingga finish dengan catatan waktu di bawah tiga jam.

Ia bahkan dinobatkan sebagai pemenang dan sempat berpose dengan Alice Roosevelt, putri Presiden Theodore Roosevelt.

Alice Roosevelt hampir mengalungi medali emas kepadanya sebelum seorang saksi datang dan mengungkapkan bahwa Lorz seorang "penipu" dan sempat naik mobil di lintasan.

Smithsonian Magazine mengutarakan bahwa "Lorz hanya tersenyum dan mengklaim ia tak pernah ingin menerima gelar tersebut, ia finish hanya sebagai 'lelucon'."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com