UEFA Buka Opsi Liga Champions dan Liga Europa Digelar Tanpa Penonton

KOMPAS.com - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengungkapkan bahwa ada opsi untuk melanjutkan kompetisi Liga Champions dan Liga Europa musim ini secara tertutup alias tanpa penonton.

Ceferin mengatakan bahwa pertandingan sepak bola akan terasa berbeda tanpa kehadiran penonton.

Namun, untuk saat ini menggelar laga tanpa penonton merupakan opsi terbaik di tengah pandemi corona.

"Kami menunggu perkembangan terkini dari situasi yang buruk ini, khususnya yang terjadi di Eropa," ujar Ceferin dalam sebuah wawancara dengan ZDF Sportstudio, seperti dilansir dari Sky Sports.

Baca juga: UEFA Bantah Liga Champions dan Liga Europa Harus Selesai Agustus

"Persoalannya adalah, pertandingan sepak bola akan sangat berbeda tanpa penonton," kata dia.

"Namun, akan lebih baik lagi pertandingan itu dilangsungkan tertutup dan kita bisa melihatnya di televisi. Ini bisa membawa energi positif di rumah mereka, ketimbang tidak memainkan pertandingan sama sekali," kata Ceferin menegaskan.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Ceferin menginginkan Liga Champions dan Liga Europa musim ini harus tuntas paling lambat 3 Agustus 2020.

"(Pertandingan) itu adalah yang diinginkan banyak orang, karena bisa membawa energi positif. Itu bisa Juli atau Agustus karena kami tidak bisa memainkannya pada September atau Oktober," ujar Ceferin.

Baca juga: Liverpool Tersingkir, Legenda Brasil Favoritkan 2 Tim Ini di Liga Champions

"Namun jika otoritas tidak mengizinkan kami menggelar pertandingan, maka kami juga tidak bisa melakukannya," imbuh Ceferin.

Namun, pernyataan Ceferin kepada ZDF itu mendapat bantahan dari UEFA.

Dalam pernyataan resminya, UEFA belum menentukan tanggal resmi kapan Liga Champions dan Liga Europa harus selesai.

"UEFA saat ini sedang menganalisis semua opsi untuk menyelesaikan musim domestik dan Eropa, bersama Asosiasi Klub Eropa dan liga-liga lain di Eropa dalam tim yang dibuat pada 17 Maret. Prioritas utama adalah tetap menjaga kesehatan publik," bunyi pernyataan resmi UEFA.

Baca juga: Jika Kompetisi Berhenti, Klub Eropa Bisa Ditendang dari Liga Champions

Selain itu, UEFA juga menegaskan bahwa keputusan untuk menghentikan kompetisi domestik seperti yang terjadi di Belgia adalah hal yang tidak dibenarkan.

"Kami yakin bahwa sepak bola bisa dimulai kembali pada bulan-bulan mendatang, dengan kondisi yang akan ditentukan otoritas publik, dan yakin setiap keputusan untuk menghentikan kompetisi domestik, pada tahap ini, adalah prematur dan tidak dibenarkan," jelas UEFA.

Sebelumnya, UEFA telah menunda Euro 2020 serta membekukan Liga Champions dan Liga Europa untuk memberi kesempatan setiap negara menyelesaikan kompetisi domestik.

Euro 2020 ditunda sampai 2021 sementara Liga Champions dan Liga Europa distop hingga batas waktu yang belum ditentukan.