KOMPAS.com - Barcelona dikabarkan terbagi menjadi dua kubu, yakni sepakat dengan kebijakan pemotongan gaji di tengah pandemic virus corona atau tidak setuju sama sekali.
Rumor tersebut tentu dirasakan langsung oleh striker andalan Barcelona, Luis Suarez.
Penyerang asal Uruguay itu merasa heran dengan isu para pemain yang tak rela gajinya dipotong di tengah wabah Covid-19.
Padahal, klub sedang tidak bertanding karena Liga Spanyol maupun kompetisi lainnya mengalami penangguhan. Artinya, tidak ada pemasukan bagi tim.
Baca juga: Mantan Bek Barcelona Era Johan Cruyff Dinyatakan Positif Covid-19
Alasan Barcelona melakukan pemotongan gaji terhadap para pemain utamanya juga berdasarkan peraturan Rencana Penyesuasian Tenaga Kerja Sementara (ERTE) yang berlaku di Spanyol.
"Banyak ungkapan yang menyakitkan telah dikatakan tentang pemotongan gaji di kalangan pemain," kata Suarez dikutip Goal dari Sport 908.
"Sungguh tega ketika orang mengatakan hal-hal seperti itu. Karena kami selalu menjadi orang pertama yang ingin mencapai kesepakatan, karena kami tahu apa situasi klub itu," ungkap dia.
Berkaitan dengan rumor tersebut, dia membantah bahwa Barcelona terbelah. Faktanya semua satu suara.
Baca juga: Inginkan Lautaro Martinez dan Neymar, Barcelona Harus Siapkan Dana Selangit
"Tidak ada pemain di skuad yang menolak pemotongan gaji.
"Kesepakatan bersama dicapai antara para pemain dan klub. Para kapten berbicara kepada presiden dan tidak ada yang menolaknya," jelas dia.
Sebelumnya, kapten utama Barcelona, Lionel Messi, juga telah mengklarifikasi bahwa keputusan pemotongan gaji 70 persen pemain sudah bulat dan sepakat.
"Tiba saatnya untuk mengumumkan bahwa, terlepas dari pengurangan 70 persen dari gaji kami selama keadaan darurat," ujar Messi dalam unggahan Instagram-nya, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub bisa mendapatkan 100 persen dari gaji mereka selama situasi ini berlangsung," imbuh Messi.
Baca juga: Pengkhianatan Coutinho ke Barcelona Warnai Evolusi Liverpool
Messi menambahkan, para pemain Barcelona sempat bungkam soal pemotongan gaji di tengah pandemi corona karena mereka masih berdiskusi dengan pihak klub untuk menemukan solusi terbaik.
"Jika kami tidak berbicara sampai saat ini, itu karena prioritas kami adalah untuk mencari solusi terbaik dan kami ingin benar-benar membantu klub," terang kapten timnas Argentina itu.
"Faktanya, persetujuan itu ditunda karena kami mencari formula yang tepat untuk klub dan para karyawan di masa sulit seperti ini," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.