Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trilogi Tyson Fury Vs Deontay Wilder Diundur hingga Oktober 2020

Kompas.com - 25/03/2020, 10:23 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Pandemi virus corona alias covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap semua event olahraga, tak terkecuali tinju. Rencana pertemuan jilid ketiga antara Deontay Wilder dan Tyson Fury bisa berantakan.

Sejatinya, trilogi Deontay Wilder versus Tyson Fury akan berlangsung pada 18 Juli 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat. Tetapi, wabah virus corona membuat rencana tersebut kemungkinan besar diundur tiga bulan atau hingga Oktober 2020.

Deontay Wilder sangat bernafsu untuk merebut kembali mahkota juara dunia kelas berat WBC dari Tyson Fury. Petinju Amerika Serikat ini kehilangan sabuk juara tersebut setelah kalah dari Fury dalam laga jilid dua.

Baca juga: Deontay Wilder Pukul KO Mike Tyson

Pada pertemuan bulan lalu di Las Vegas, Wilder kalah TKO pada ronde ketujuh. Pelatih Wilder melempar handuk tanda menyerah, setelah melihat petinjunya mendapat rentetan pukulan dari Fury.

Usai kekalahan tersebut, Wilder langsung mengaktifkan klausul trilogi. Dalam kontrak, pertemuan ketiga Wilder dengan petinju Inggris berjulukan The Gypsy King itu akan terjadi pada 18 Juli di MGM Grand, Las Vegas.

Namun, bencana yang melanda dunia karena virus corona, bisa merusak rencana tersebut. Sebab, covid-19 mewabah di seluruh belahan bumi ini yang membuat semua olahraga ditangguhkan, termasuk dua event akbar pada musim panas ini, Euro 2020 dan Olimpiade 2020.

"Anda tidak bisa menjamin pertarungan tersebut akan berlangsung sesuai rencana," ujar promotor Fury, Bob Arum, kepada ESPN.

"Kami tidak bisa meyakinkan mereka atau diri kami sendiri. Di mana mereka akan berlatih untuk itu? Itu tidak masuk akal. Anda hanya bisa mengambil langkah mundur."

"Bagaimana anda akan menjual tiket Ini benar-benar konyol mengatakan bahwa pertarungan tetap berlangsung ketika orang Inggris tidak bisa ke sana."

Baca juga: Ini Instruksi Pelatih yang Bikin Tyson Fury Menang TKO atas Deontay Wilder

Bob Arum menambahkan bahwa semua orang harus mengambil langkah mundur, termasuk tinju. Menurutnya, tinju merupakan bagian dari apa yang terjadi di dunia ini.

"Jadi, mungkin pertarungannya akan berlangsung pada awal Oktober," ujarnya.

Fury dan Wilder untuk kali pertama bertarung pada Desember 2018. Kala itu, laga berakhir imbang meskipun Fury sempat dua kali mencium kanvas.

Empat belas bulan berselang, dua petinju ini bertemu lagi. Kali ini, Fury yang sudah mengganti pelatih dan mengubah taktik, tampil sangat dominan dan membuat Wilder dua kali jatuh sebelum kubunya melempar handuk.

Nah, perubahan jadwal ini bakal ikut mengubah rencana megatarung antara Fury dan Anthony Joshua.

Awalnya, duel dua petinju Inggris tersebut untuk laga unifikasi, diprediksi berlangsung pada Desember 2020. Arab Saudi berada di posisi terdepan sebagai tempat penyelenggaraan laga Fury melawan Anthony Joshua, pemegang sabuk juara dunia versi WBA, WBO dan IBF.

Megatarung ini hanya akan terjadi jika Fury mengalahkan Wilder dan Anthony menaklukkan Kubrat Pulev.

Nama terakhir tersebut akan bertarung melawan Anthony pada 20 Juni 2020 di Stadion Tottenham Hotspur, London. Tetapi, wabah covid-19 membuat duel tersebut diundur hingga 25 Juli atau mungkin lebih lama lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com