KOMPAS.com - Mike Tyson dan Deontay Wilder merupakan dua sosok yang fenomenal di ring tinju, khususnya di kelas berat. Tetapi, dua petinju dengan label raja KO ini hidup pada masa yang berbeda.
Dengan demikian, para pecinta tinju di muka bumi ini takkan pernah bisa melihat Mike Tyson dan Deontay Wilder bertarung.
Deontay Wilder kini berusia 34 tahun dan sedang aktif sedangkan Tyson, 53 tahun, sudah pensiun.
Baca juga: Deontay Wilder Kehilangan Aura Sejak Kalah dari Tyson Fury
Meskipun demikian, Wilder mengklaim dirinya memiliki naluri membunuh.
The Bronze Bomber, julukan Wilder, pun berani mengatakan bahwa dia bisa mengalahkan The Baddest Man on the Planet, julukan Tyson.
Guna mewujudkannya, Boxing Fight Simulations menciptakan sebuah simulasi pertarungan antara Tyson dan Wilder. Semua karakter yang dimiliki dua petinju tersebut dimasukkan ke dalam simulasi duel itu.
Tyson sangat brutal dan ganas. Dia melepaskan sejumlah pukulan keras ke Wilder, mantan juara dunia versi WBC.
Sayang, Tyson menghabiskan terlalu banyak tenaga dalam upaya menjatuhkan kompatriotnya dari Amerika Serikat itu. Dia gagal mewujudkan ambisinya tersebut.
Sebaliknya, Wilder bermain lebih efektif. Dia melepaskan dua pukulan keras yang membuat Tyson lebih dari dua kali mencium kanvas dan mengakhiri pertarungan.
Hal ini cukup kontroversi karena sejumlah penggemar tidak terkesan dengan hasilnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan