KOMPAS.com - Tyson Fury baru saja meraih gelar juara dunia kelas berat versi WBC. Sabuk juara itu dia peroleh setelah menang TKO atas sang juara bertahan asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Dalam laga jilid kedua yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020) pagi WIB, Tyson Fury menang TKO atas Deontay Wilder pada ronde ketujuh.
Perjalanan Tyson Fury untuk merengkuh kesuksesan seperti saat ini, penuh onak dan duri. Petinju berusia 31 tahun tersebut harus berjuang melawan depresi, kebiasaan mabuk, narkoba dan bahkan nyaris bunuh diri.
Baca juga: Paris Ingin Tyson Fury Pensiun Setelah Lawan Anthony Joshua
Hal tersebut diungkapkan oleh Paris Fury, yang kini berstatus istri The Gypsy King, julukan Tyson Fury. Wanita berusia 29 tahun ini mengatakan bahwa dirinya hampir saja meninggalkan Tyson Fury yang sempat tercebur dalam kehidupan kelam pada rentang waktu 2015-2016.
Namun kini, Paris Fury sangat bahagia melihat perubahan sang suami. Petinju dengan rekor bertarung 30-0-1 (21 KO/TKO) tersebut sangat memperhatikan keluarga setelah melewati periode yang sangat sulit.
"Saat ini dia sudah mengelola jauh lebih baik setelah hal terburuk terjadi sekitar 2015-2016. Waktu itu, setiap hari dia berbicara tentang kesengsaraan dan masalah yang dihadapinya," ujar Paris Fury dalam wawancara eksklusif usai pertarungan Fury vs Wilder 2, dikutip dari Mirror.
"Dia peminum tingkat tinggi dan dia pun menggunakan narkoba. Waktu itu saya sama sekali tidak tahu. Kemudian, dia terlihat sangat gemuk. Itu merupakan waktu yang sulit untuk berurusan dengannya."
"Pada suatu level, saya ingin pergi. Akhirnya, dia mencari bantuan, dia mendapat diagnosis dan dia bisa keluar dari masalah dan jauh lebih baik."
Padahal, pada tahun 2015 Tyson Fury tampil mengejutkan karena menjadi juara dunia usai menang atas Wladimir Klitschko (Ukraina). Tetapi setelah itu, dia justru nyaris bunuh diri.
"Titik baliknya adalah ketika dia menyebut bunuh diri. Saya tahu dia akan melakukannya," ujar Paris Fury.
"Dia mengatakan kepadaku, 'Saya akan berhenti sekarang' dan kembali ke tinju. Dia mengubah hidupnya dan bertahan di sana. Dia tidak melihat ke belakang."
Ya, Tyson Fury kini sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya. Dia bahkan bisa menerima bayaran yang fantastis jika terjadi trilogi alias pertemuan ketiga dengan Deontay Wilder.
Baca juga: Tyson Fury Ladeni Tantangan Ulang Deontay Wilder pada Musim Panas Nanti
Muncul pula harapan Tyson Fury bertemu kompatriotnya asal Inggris, Anthony Joshua, dalam laga penyatuan gelar. Saat ini Joshua pemegang sabuk juara kelas WBA, WBO, IBO, dan IBF.
"Dia sedang berada sangat tingggi setelah meraih gelar juara dunia di Las Vegas. Kemudian, dia pulang ke rumah dan melanjutkan sekolah," ungkap Paris Fury soal kehidupan suaminya saat ini.
"Anda bisa melihat mengapa banyak selebritas dan olahragawan menderita depresi. Anda memiliki semua kemewahan tetapi kemudian anda kembali menjadi normal."
"Tyson tidak bisa keluar tanpa seseorang yang ingin mengambil fotonya. Dia tak mengerti kenapa. Dia tidak mengerti bahwa jika seseorang adalah penggemar maka mereka bersemangat ketika melihat dirinya."
"Dia sedang berusaha menjadi seorang olahragawan, seorang suami dan seorang ayah, dengan menjadi seorang superstar."