KOMPAS.com - Pertarungan Deontay Wilder vs Tyson Fury bakal kembali digelar. Kepastian itu diungkapkan oleh promotor Tyson Fury, Bob Arum.
Bob Arum mengonfirmasi, Deontay Wilder akan kembali menghadapi juara dunia WBC heavyweight, Tyson Fury, pada musim panas tahun ini.
Ini akan menjadi duel ketiga antara Deontay Wilder dan Tyson Fury. Sebelumnya, kedua petarung itu sudah berhadapan pada 2018 dan dalam perebutan juara dunia WBC heavyweight yang digelar akhir pekan lalu.
Dalam pertarungan terakhir, Sabtu (22/2/2020) lalu, Wilder menyerah di tangan Fury setelah berduel dalam tujuh ronde.
Petinju Amerika itu mendapatkan waktu 30 hari untuk menantang Fury melakoni laga ulangan.
Tantangan dari Wilder pun mendapatkan sambutan positif dari kubu Tyson Fury.
Bob Arum selaku promotor Tyson Fury pun mengatakan telah menerima tantangan resmi dari Wilder.
Dilansir dari BBC, Minggu (1/3/2020), Arum mengatakan kepada Ringside Reporter, duel ulangan antara Tyson Fury dan Deontay Wilder kemungkinan akan digelar sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Juli mendatang.
Sementara itu, Tyson Fury juga dijadwalkan bertarung melawan Anthony Joshua.
Pada Kamis (27/2/2020) lalu, promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, mengatakan bahwa rencana duel antara kliennya melawan petarung Inggris itu sedang dirancang.
Baca juga: Tolak Bayaran Tyson Fury, Deontay Wilder Siap Aktifkan Klausul Trilogi
Namun, adanya rencana pertarungan ulang Tyson Fury vs Deontay Wilder membuat Anthony Joshua tampanya harus lebih dulu menghadapi petarung Bulgaria, Kubrat Pulev, di London, Juni 2020 nanti.
Arum pun meyakini, Pulev akan berhasil mengalahkan Anthony Joshua seperti saat Fury membekuk Wilder.
"Saya akan melihat Pulev/Fury untuk menyatukan sabuk pada akhir tahun ini," kata Arum.
Di sisi lain, Wilder bertekad membalaskan dendam kepada Tyson Fury pada pertarungan ulang mereka nanti.
Wilder pun berjanji akan menjadi seperti burung phoenix yang bangkit dari abu dan bertarung merebut gelarnya kembali.
Baca juga: Andai Terima Tantangan Ayah Tyson Fury, Haye yang Jagokan Wilder Kehilangan Rp 1,8 Miliar
"Raja kalian ada di sini dan saya tidak akan pergi ke mana pun, untuk pertempuran yang segera dimulai," kata Wilder dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya.
"Saya raja yang tidak akan pernah menyerah dan akan bertarung hingga mati. Saya adalah pejuang, saya kuat dan saya akan kembali," ujar petarung 34 tahun itu menambahkan.
Kekalahan dari Tyson Fury di MGM Grand Arena, Las Vegas, pekan lalu, membuat Deontay Wilder kehilangan gelar WBC yang dipegangnya dalam lima tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.