Unggah Foto di Instagram, Tyson Fury dan Istri Dikira Keluyuran saat Covid-19 Meluas di Inggris

KOMPAS.com - Tyson Fury dan sang istri, Paris Fury, dikira bepergian untuk makan malam bersama di restoran pada saat penyebaran virus corona di Inggris semakin meluas.

Tyson Fury menikmati momen kebersamaan dengan istri dan rekannya dalam acara makan malam bersama di salah satu restoran Italia di London, Inggris.

Hal tersebut diketahui lewat unggahan foto pada akun instagram pribadi sang istri, Paris Fury pada Kamis (19/3/2020).

Pada foto yang sebenarnya diambil beberapa waktu lalu itu, Tyson Fury tampak menikmati makan malam bersama sang istri, penata busananya yakni Nav Salimian, dan pemilik properti Joe Ricotta, serta rekanya yang lain.

"Malam yang indah bersama teman-teman kita dua minggu yang lalu," tulis Paris.

Baca juga: Kisah Cinta Tyson Fury dan Paris, Berawal dari Pesta Pernikahan Teman

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

A lovely night with our friends a couple of weeks back.

A post shared by Paris Fury (@parisfury1) on Mar 18, 2020 at 7:04pm PDT

Tampaknya, unggahan Paris diartikan berbeda oleh beberapa orang lantaran diunggah pada situasi ketika pemerintah Inggris mengimbau seluruh penduduknya untuk menjaga jarak dan tak sering bepergian karena penyebaran virus corona.

Meski demikian, ada beberapa orang yang membela Paris dengan merujuk status yang ditulisnya.

"Mengapa orang tidak bisa membaca teks dengan benar dan cepat menilai," tulis salah satu komentar dalam unggahan Paris Fury.

Baca juga: Deontay Wilder Kehilangan Aura Sejak Kalah dari Tyson Fury

Status pada unggahan foto Paris menyatakan foto itu diambil dua pekan lalu sebelum pemerintah Inggris mengimbau agar penduduknya tetap tinggal di rumah lantaran pandemi virus corona.

Meski demikian, bisa diterima bahwa orang-orang tersebut mengkhawatirkan keadaan Tyson Fury beserta istri dan rekan-rekannya.

Sebab, London dilaporkan menjadi pusat penyebaran virus corona di Inggris.

Data yang dihimpun dari worldometer pada Jumat (20/3/2020) pagi WIB, tercatat ada 3.269 dengan 144 kasus kematian dan 65 orang yang dinyatakan sembuh dari virus ini.

Menerapkan social distanding hingga isolasi total atau lockdown merupakan upaya mencegah penyebaran virus corona merupakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh banyak negara di dunia.