KOMPAS.com - Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, memberikan klarifikasi soal berita menyangkut dirinya yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya.
Beberapa hari terakhir, berita tersebut santer diperbincangkan di media sosial.
Ismed Sofyan bahkan sudah dilaporkan oleh istrinya, Cut Rita, ke polisi atas dugaan penelantaran dan KDRT.
Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya oleh istri Ismed, Cut Rita yang terdaftar dalam nomor laporan LP/1482/III/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ, tanggal 4 Maret 2020.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ismed memberikan klarifikasi terkait hal itu.
Baca juga: Ismed Sofyan Dilaporkan Istrinya atas Dugaan KDRT
"Jujur saya sudah membaca dan melihat berita itu semua, dari lubuk hati saya yang paling dalam sangatlah sedih dan prihatin dengan prasangka dan tuduhan yang dialamatkan kepada saya," tulis Ismed.
"Oleh sebab itu, perlu saya jelaskan,supaya beritanya tidak bias dan melebar.
"Untuk diketahui, bahwasannya sejak tahun 2017 saya sudah tidak tinggal lagi serumah dengan mantan Istri saya, dan saya lebih memilih untuk tinggal sendirian," terang pemain berusia 40 tahun tersebut.
"Tetapi kemudian masih ada saja yang berusaha untuk merusak nama baik saya dan membuat hati keluarga besar saya terluka dan bersedih atas semua tuduhan dan pemberitaan mengenai saya.
"Yang perlu diketahui selama 21 tahun saya meniti karier sebagai pesepak bola, ini tentunya sedikit banyak akan menjadi pusat perhatian dan sorotan publik.
Baca juga: Instruksi Farias kepada Pemain Persija: Tetap Makan Sehat dan Berolahraga
"Sehingga bagaimana mungkin saya akan melakukan hal-hal yang bodoh dan yang tidak semestinya dilakukan.
"Sebagai umat beragama saya sangat mengerti akan norma-norma kehidupan yang baik dan benar, dan itu mungkin hanya Allah SWT sebagai saksi perjalanan hidup saya," tulis dia.
Sementara itu, Cut Rita sebelumnya menjelaskan tindakan Ismed Sofyan kepada dirinya sehingga melaporkan pemain Persija tersebut ke polisi.
Rita mengatakan, dirinya melaporkan sang suami karena selama ini tak memberikan nafkah sebagai suami.
"Ini saya laporkan soal penelantaran dan KDRT karena dia (Ismed) enggak bertanggung jawab sebagai suami," kata Rita kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Liga 1 2020 Ditunda, Persija Jakarta Libur Satu Pekan
"(Alasan gugatan belum inkrah) karena beliau tidak memenuhi syarat-syarat kewajiban saya atau dalam Islam harus bayar uang iddah mut'ah, beliau enggak mau memberi," ujar Rita.
"Dulu dia (Ismed) suka memukul saya, tapi saya enggak pernah visum," ungkap Rita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.