Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Juara Dunia Formula 1 Menolak Membalap di Rusia Imbas Invasi ke Ukraina

KOMPAS.com - Aksi protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina terus berdatangan dari para pelaku olahraga. Dunia Formula 1 pun salah satunya.

Mantan juara dunia Formula 1, Sebastian Vettel, mengutarakan bahwa dia tak akan membalap di GP Rusia pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 menyusul keputusan Presiden Vladimir Putin menyerang negara tersebut.

Sochi telah menjadi tuan rumah GP Rusia sejak 2014. Formula 1 sempat membuat kontroversi dengan menghilangkan event tersebut dari situs penjualan tiket mereka tak lama setelah invasi berlangsung, sebelum opsinya dipulihkan kembali.

Formula 1 sendiri mengutarakan bahwa mereka terus "memantau perkembangan situasi yang sangat mengalir."

"Saya bangun pagi ini dan shock. Saya pikir sangat buruk sekali melihat semua yang sedang terjadi," ujar Vettel yang juga direktur dari Asosiasi Pengemudi Grand Prix (GPDA) seperti dikutip dari Sky Sports.

"Tentu saja, jika melihat ke kalender, kita akan membalap di Rusia."

"Bagi saya sendiri, opini pribadi saya adalah saya tak akan pergi. Saya pikir akan menjadi suatu kesalahan untuk membalap di negara tersebut."

"Saya berduka dengan hilangnya nyawa orang-orang tak bersalah yang dibunuh atas alasan bodoh dan sebuah kepemimpinan yang sangat-sangat gila dan aneh," lanjut juara dunia empat kali tersebut.

"Saya pikir ini sesuatu yang akan kami bicarakan tetapi secara personal saya sangat terkejut dan sedih melihat apa yang terjadi."

"Jadi, kita akan lihat ke depannya tetapi saya pikir keputusan saya telah dibuat."

Hal serupa ditambahkan oleh Max Verstappen, sang juara dunia baru, yang mengatakan perang di Ukraina membuatnya tak akan membalap di Rusia.

"Tidak benar untuk membalap di sebuah negara yang tengah berperang," ujar pebalap asal Red Bull tersebut.

Sementara itu, mantan juara dunia satu lagi, Fernando Alonso mengutarakan bahwa ia punya pendirian sama dengan rekan-rekannya.

"Kami punya opini kami dan saya pikir hal itu sama dengan semua orang," tutur pebalap veteran tersebut.

"Kami akan membuat keputusan sendiri tetapi pada akhirnya saya pikir Formula 1 akan melakukan yang terbaik."

Namun, hal berbeda disampaikan oleh pebalap Haas, Nikita Mazepin, yang menjadi satu-satunya pebalap Rusia di grid.

Ia mengutarakan bakal tetap membalap di tanah kelahirannya nanti dan bahwa Formula 1 terus bakal bergulir di Rusia.

"Saya tak kesulitan sama sekali, karena saya selalu pendukung besar olahraga tanpa politik," tuturnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/02/25/09413318/dua-juara-dunia-formula-1-menolak-membalap-di-rusia-imbas-invasi-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke