Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Dayung Indonesia Petik Pelajaran Berharga

KOMPAS.com - Atlet dayung Indonesia, Melani Putri/Mutiara Rahma Putri, gagal melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri yang turun di nomor Lightweight Double Sculls finis di posisi terakhir babak repechage yang berlangsung di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Minggu (25/7/2021) pagi WIB.

Fase repechage merupakan kesempatan terakhir untuk para atlet dayung yang tersingkir di babak penyisihan.

Babak repechage diikuti oleh 12 pasangan yang dibagi menjadi dua heat. Sebanyak tiga pasangan terbaik dari masing-masing heat melaju ke semifinal.

Bertanding di heat pertama melawan lima negara lainnya, Melani/Mutiara tersingkir setelah finis di peringkat terakhir dengan catatan waktu 8 menit 3,19 detik.

"Kami baru menyelesaikan perlombaan repechage dan sangat kompetitif dengan negara lain. Kami sudah berusaha maksimal," kata Mutiara kepada Komite Olimpiade Indonesia.

"Namun, angin cukup kencang di 1000 terakhir. Itu memenangi penampilan kami. Tanggal 27 kami masih bermain lagi di Final C untuk penentuan ranking. Semoga kami bisa tampil lebih baik lagi," tuturnya.

Sementara itu, Melani Putri mendapat pelajaran berharga dari debutnya di Olimiade ini.

Melani berharap pengalamannya di Olimpiade membantunya dan Mutiara berkembang sehingga bisa berprestasi bagi Indonesia.

"Ini pengalaman berharga buat kami karena event ini yang paling besar yang pernah kami ikuti," kata Melani.

"Yang jelas Olimpiade ini menjadi pelajaran berharga. Apalagi, kami baru saja berpasangan sembilan bulan," tuturnya.

"Semoga ke depannya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia," ujar Melani Putri.

Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri selanjutnya akan tampil di Final C untuk menentukan peringkat di klasemen akhir.