Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KOI Tak Akan Berangkatkan Atlet Positif Covid-19 ke Olimpiade Tokyo

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberikan pernyataan tegas tak akan memberangkatkan atlet yang lolos Olimpiade apabila sang atelet tersebut positif Covid-19.

Raja Sapta Oktohari memberi ultimatum keras kepada federasi olahraga yang berpartisipasi di Olimpiade untuk memantau ketat aktivitas atlet, pelatih, dan ofisial yang akan berangkat ke Tokyo.

Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan, pengawasan ketat perlu dilakukan mengingat pesta olahraga terkakbar di dunia itu akan bergulir tiga pekan lagi.

"Ancaman Covid-19 nyata. Lihat sekitar kita, saudara dan kerabat banyak yang terinfeksi dan meninggal. Olimpiade tinggal tiga pekan lagi dan NOC Indonesia (KOI) memberi ultimatum keras bahwa semua yang terlibat di Olimpiade harus dipantau intensif. Jangan sampai ada yang terpapar Covid-19 dan batal berangkat," kata Okto dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Panitia penyelenggara Olimpiade (TOCOG) memberi aturan ketat untuk seluruh kontingen yang datang ke Tokyo, termasuk atlet yang mengikuti training camp.

Regulasi karantina yang diterapkan dibagi berdasarkan tingkat kasus Covid-19 di negara peserta. Mulai awal Juli, Indonesia masuk Grup II bersama Bangladesh, Mesir, Malaysia, Uganda, dan Inggris.

"Itu info non resmi karena kami belum menerima surat resmi TOCOG. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah klasifikasi regulasi karantina itu fluktuatif sehingga kami berharap PPKM Darurat Jakarta-Bali yang diterapkan pemerintah bisa membuat kasus turun dan Indonesia tak lagi berada di Grup II seperti Vietnam," kata Sekretaris Jenderal KOI, Ferry J Kono.

Aturan karantina yang berlaku di Grup II adalah atlet dan ofisial wajib tes selama tiga hari beruntun sebelum berangkat ke Jepang.

Saat tiba, kontingen diwajibkan membatasi kontak fisik dengan delegasi dari negara lain. Ini juga berlaku untuk tim yang datang lebih dulu untuk aklimatisasi.

Sementara, saat penyelenggaraan, semua yang terlibat akan dilakukan tes saliva selama tiga hari pertama sejak kedatangan di Jepang.

Setelahnya, TOCOG juga memberlakukan tes rutin dengan durasi yang ditentukan sesuai perannya masing-masing.

Ferry J Kono menjelaskan bahwa saat ini belum ada perubahan terkait jadwal keberangkatan kontingen Indonesia ke Tokyo.

Keberangkatan delegasi Indonesia terbagi menjadi lima, yakni tim bulu tangkis terbang pertama pada 8 Juli 2021 untuk melakukan training camp di Kumamoto dan yang kedua adalah tim advance pada 15 Juli.

Ketiga adalah cabang olahraga panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi, dan renang berangkat pada tanggal 17 Juli.

Sementara itu, Presiden NOC Indonesia, Chief de Mission (CdM), dan tim akan berangkat pada 20 Juli. Adapun kloter terakhir adalah cabor atletik yang terbang ke Tokyo pada 24 Juli.

"Berdasarkan jadwal itu kami sebenarnya sudah memberikan spare 5 hari sehingga tetap memiliki waktu karena rata-rata atlet Indonesia bertanding 24 Juli. Jika pun ada perubahan, mungkin yang harus dipikirkan adalah kloter terakhir," ujar Ferry.

“Terpenting, kami ingin membuat Kontingen Indonesia safe saat masuk Tokyo dan berada di sana sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi semuanya, baik masyarakat lokal dan seluruh pihak yang berparitisipasi di Olimpiade Tokyo.”

Kontingen Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani berjumlah 84 orang, yakni 54 orang merupakan atlet dan ofisial serta 30 lain di antaranya adalah tim dokter, masseur, dan atase.

Khusus atlet, Indonesia memberangkatkan 28+1 atlet yang akan tampil pada delapan cabang olahraga (cabor), yakni bulu tangkis (11), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), renang (2), atletik (2), dan selancar (1+1 alternated athlete).

Tim Indonesia untuk Olimpiade Tokyo mendapat dukungan penuh dari Walls dan Li-Ning sebagai sponsor utama.

Walls konsisten mendukung partisipasi Indonesia di multievent sejak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Sementara, komitmen Li-Ning untuk Kontingen Merah Putih berjalan sejak 2020.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/03/14000038/koi-tak-akan-berangkatkan-atlet-positif-covid-19-ke-olimpiade-tokyo

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke