Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Preview ONE: DANGAL Arjan Bhullar Vs Brandon Vera

KOMPAS.com - Partai puncak ONE: DANGAL pada Sabtu (15/5/2021) menyuguhkan laga panas perebutan gelar Juara Dunia Kelas Berat ONE antara Brandon “The Truth” Vera dan Arjan “Singh” Bhullar.

Brandon Vera merupakan kekuatan dominan di divisi kelas berat. Sementara, Bhullar berambisi mencatatkan sejarah sebagai juara dunia MMA pertama dari India, negara yang tengah kelimpungan menghadapi pandemi Covid-19.

Kedua petarung memiliki kesempatan berimbang untuk keluar sebagai raja baru divisi kelas berat ONE pada laga yang bakal bergulir di Singapore Indoor Stadium ini.

Berikut adalah empat kunci kemenangan bagi “The Truth” dan “Singh" pada duel nanti:

1. Transisi Mulus Bhullar Dari Tinju Ke Gulat

Jika Bhullar ingin meninggalkan Singapura dengan membawa sabuk emas, ia harus agresif menyerang sang juara bertahan.

Artinya, ia harus memperpendek jarak serangan dan bertukar pukulan dari jarak dekat.

Meski memiliki pukulan impresif, hampir tidak mungkin melihat atlet India tersebut berdiri dan beradu pukulan dengan sang penguasa yang bertangan besi ini.

Sebaliknya, ia dapat menggunakan perpaduan mulus dari striking dan gulat untuk menyulitkan “The Truth” dengan beradu dalam berbagai jarak serang.

Atlet India yang lahir di Kanada ini memiliki pergerakan kepala lincah dalam menghindari bahaya.

Saat menyambungkan pukulan dari tangan depannya, Bhullar dapat meraih keunggulan dengan melepaskan overhand kanan setelah itu.

Jika ia dapat menggoyahkan dan memaksa kedua tangan lawannya itu terangkat untuk bertahan, atau mendesaknya ke dinding Circle, “Singh” akan dapat menutup jarak untuk masuk ke dalam clinch.

Dari situ, dirinya memiliki kemampuan untuk menggunakan dirty boxing dengan baik dan dapat pula beralih untuk mencetak poin dengan single-leg atau double-leg takedown.

Saat Vera terseret ke atas kanvas, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh lawan-lawan sebelumnya selama masa jaya sang penguasa ini, Bhullar akan dapat mementahkan ancaman terbesar “The Truth” dan mendominasi di atas kanvas dengan ground-and-pound tajam.

2. Serangan Balik Keras Milik Vera

Vera akan sabar menunggu waktu yang tepat untuk menyerang dengan serangan baliknya.

Pada empat kemenangan KO di atas panggung dunia sejauh ini, “The Truth” mengambil keuntungan dari niat lawannya untuk mendesak maju, membawa momentum mereka ke dalam jarak serangnya sendiri.

Ketiga lawannya, Mauro “The Hammer” Cerilli, Igor Subora dan Paul Cheng, masuk ke jarak pukulan kiri yang menjadi awal dari akhir penampilan mereka demi gelar Juara Dunia.

Cerilli dan Cheng masuk ke dalam jarak serang untuk ‘memberikan’ rahang mereka ke dalam arah hook kiri perwakilan Sanford MMA ini.

Sementara, pukulan kanan Subora dibalas oleh straight kiri dari kuda-kuda southpaw.

Jika Bhullar menjadi terlalu frustrasi atau terlalu yakin, ia dapat menjangkau terlalu jauh dan membuka celah. Itu hanya harus terjadi sekali bagi Vera untuk merebut kemenangan.

3. Kemampuan Bhullar Dalam Mengatur Ritme

Rangkaian kemenangan ronde pertama bagi Vera dalam divisi kelas berat telah menjadi sangat sensasional.

Namun, akan menarik jika Bhullar dapat mendesaknya keluar dari zona nyaman.

“The Truth” belum pernah mengakhiri laga lewat keputusan juri selama 10 tahun, di mana atlet India itu telah membuktikan kemampuannya untuk berlaga sampai akhir dan masih mendesak maju.

Secara keseluruhan, Bhullar tujuh kali menerima keputusan juri — serta memenangkan ketujuh laga tersebut.

Dalam debutnya bersama ONE melawan Cerilli, kekuatan dan serangan “Singh” semakin kuat saat laga memasuki bagian akhir, dimana ia mendaratkan beberapa serangan signifikan di tiap rondenya.

Jika Vera kelelahan di awal dan kehabisan tenaga lewat perpaduan teknik striking dan gulat milik Bhullar, ia dapat memasuki posisi lebih kuat untuk mengambil alih di ronde-ronde kejuaraan.

Namun, Vera telah kembali menyegarkan diri bersama rekan-rekan latihan elite di Sanford MMA.

Kamp pelatihan itu mungkin telah mempersiapkannya untuk mendesak kembali jika perwakilan dari American Kickboxing Academy itu mulai meningkatkan serangan.

4. Tendangan Rendah Vera

Walau sang penguasa telah menjatuhkan berbagai lawan, ia akan membutuhkan rencana matang untuk mengatasi kondisi tubuh Bhullar yang tengah dalam kondisi prima.

Vera sangat dikenal sebagai penghancur kaki pada awal kariernya dan ia pun menghentikan berbagai lawan dengan serangan ke arah bagian bawah tubuh itu.

Serangan itu akan menjadi aset hebat untuk mematahkan “Singh” jika laga mereka menjadi cukup melelahkan dan seimbang.

Pukulan jab tajam dari Bhullar membuatnya seringkali melangkah pasti dengan kaki depan.

Hal tersebut seharusnya memberi pria asal Manila itu banyak kesempatan untuk menyambungkan saat kemampuan “Singh” untuk menangkis itu hilang.

Beberapa serangan yang tepat waktu dapat membuat Bhullar enggan melontarkan jabnya.

Serangan itu juga akan mencetak dampak besar yang akan membatasi mobilitas sang penantang dan kemampuannya untuk menutup jarak dengan eksplosif lewat upaya takedown.

Dengan hilangnya berbagai perlengkapan Bhullar untuk menyerang, Vera akan dapat lebih leluasa untuk mematahkan rivalnya dengan senjata lainnya — termasuk pukulan kuat dan tendangan tinggi.

Konten ini merupakan artikel yang ditulis oleh ONE: Championship sebagai bagian dari kerjasama dengan Kompas.com.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/13/20553798/preview-one-dangal-arjan-bhullar-vs-brandon-vera

Terkini Lainnya

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Kondisi Kini Hugo Gomes Jelang Final Leg 2

Madura United Vs Persib, Kondisi Kini Hugo Gomes Jelang Final Leg 2

Liga Indonesia
Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Liga Champions
Shin Tae-yong soal Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas: Tanya Saja ke Dia

Shin Tae-yong soal Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas: Tanya Saja ke Dia

Timnas Indonesia
Alasan Van Dijk Antusias Nantikan Kedatangan Arne Slot di Liverpool

Alasan Van Dijk Antusias Nantikan Kedatangan Arne Slot di Liverpool

Liga Inggris
Harga Tiket Madura United Vs Persib, Suporter Tamu Dilarang Hadir

Harga Tiket Madura United Vs Persib, Suporter Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Singapore Open 2024: Gregoria Tampil Nyaman, Tenang, dan Diuntungkan

Singapore Open 2024: Gregoria Tampil Nyaman, Tenang, dan Diuntungkan

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Sempat Dikte Lawan, Leo/Daniel Kalah

Hasil Singapore Open 2024: Sempat Dikte Lawan, Leo/Daniel Kalah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke