Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Wilder Vs Fury 2, Alasan Kubu Deontay Wilder Lempar Handuk

Kompas.com - 23/02/2020, 13:18 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, akhirnya merelakan Sabuk Juara WBC ke tangan Tyson Fury. Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury 2 pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB dimenangkan oleh Tyson Fury lewat technical knock out pada ronde ketujuh.

Deontay Wilder berhasil mempertahankan gelar Sabuk Juara WBC selama 10 kali sebelum ini, setelah petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut pertama merenggutnya pada duel kontra Bermane Stiverne pada 17 Januari 2015.

Tyson Fury, sang Gypsy King, memenangi duel rematch Deontay Wilder vs Tyson Fury 2 kali ini setelah pertemuan keduanya pada Desember 2018 berakhir imbang.

Baca juga: Hasil Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid 2, Fury Menang TKO dan Rebut Sabuk WBC

Tak hanya itu, duel di MGM Grand Arena ini memberikan Deontay Wilder tamparan terbesar sepanjang kariernya.

Wilder tak hanya merasakan jatuh ke kanvas untuk pertama kali, ia juga harus menerima kekalahan pertama selama satu dekade lebih kariernya.

Kubu Deontay Wilder melempar handuk pada ronde ketujuh setelah Fury berhasil memojokkan dia dan melempar beberapa pukulan yang masuk ke kepala dan badan sang petarung.

Wilder pertama heran kenapa sang pelatih memutuskan melempar handuk.

Akan tetapi, bahasa tubuh sang pelatih mengindikasikan bahwa kubu Wilder melihat sang petarung sudah tak bisa menjaga keseimbangan setelah gendang telinga kirinya dicurigai pecah ketika menerima pukulan keras dari Tyson Fury pada ronde ketiga.

Baca juga: Wilder Vs Fury 2, Ring Walk Fantastis Kedua Petarung

Deontay Wilder memang bertahan sampai ronde ketujuh duel tersebut tetapi ia juga terlihat tak bisa menjaga keseimbangan selama empat ronde terakhir.

Deontay Wilder bahkan tak bisa berdiri tegak mulai ronde kelima. Akan tetapi, wasit Kenny Bayless meneruskan pertarungan.

"Orang terbaik menang, sisi saya melempar handuk. Saya siap bertarung sampai habis, banyak hal yang terjadi sebelum duel ini, tetapi inilah yang terjadi," ujar Deontay Wilder seusai duel dengan ngos-ngosan dan hampir tak bisa merangkai kata-kata.

Akan tetapi, ia juga mengutarakan bahwa persiapannya tak maksimal.

"Kaki saya tak siap datang ke pertarungan ini karena berbagai macam alasan. Namun, saya tak ingin membuat alasan. Sudut kami tak mengizinkan saya jatuh dengan perisai saya. Ini yang saya lakukan, saya seorang pejuang. Akan tetapi, inilah yang terjadi dan saya akan kembali lebih kuat."

Tyson Fury menjatuhkan Deontay Wilder pada ronde kelima laga kelas berat untuk Sabuk Juara WBC dan Lineal di MGM Grand Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020.AFP/AL BELLO Tyson Fury menjatuhkan Deontay Wilder pada ronde kelima laga kelas berat untuk Sabuk Juara WBC dan Lineal di MGM Grand Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020.

Duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, tersebut menjadi pertemuan kedua Deontay Wilder vs Tyson Fury setelah keduanya bersua untuk memperebutkan Sabuk Juara WBC pada Desember 2018.

Ketika itu, pertandingan berakhir dengan split decision yang berarti Tyson Fury berhasil mempertahankan gelarnya. Hakim Alejandro Rochin memberikan angka 115-111 untuk Wilder, hakim Robert Tapper 114-112 bagi Fury, dan hakim Phil Edwards menyatakan draw 113-113.

Keputusan tersebut tak disambut dengan antusias oleh para hadirin yang datang.

Para penonton tampak percaya bahwa Tyson Fury melakukan cukup untuk menggusur Wilder dari singgasananya.

Berikut adalah jalannya pertarungan Deontay Wilder vs Tyson Fury Jilid 2:

Ronde Pertama

Deontay Wilder terlihat sangat fokus ketika datang ke MGM Grand Garden Arena. Di sisi lain, Tyson Fury terlihat santai dan sering tertawa lebar yang menjadi ciri khasnya.

Pada awal pertarungan, Wilder dan Fury saling beradu pukulan jab ke arah kepala dan perut lawannya. Wilder yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu sempat dikejutkan dengan pukulan straight dari Fury.

Momen itu membuat Fury berbalik menekan hingga akhir ronde pertama.

Ronde Kedua

Pertarungan semakin sengit pada awal ronde kedua. Kali ini Fury yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Beberapa kali pukulan straight Fury masuk ke kepala Wilder.

Tidak mau kalah, Wilder membalas menjelang akhir ronde kedua dengan pukulan kombinasi jab dan straight hingga membuat Fury terpojok di sudut ring. Fury pada akhirnya gagal menepati janjinya mengalahkan Wilder secara knock out pada ronde kedua.

Ronde Ketiga

Fury membuat MGM Grand Garden Arena beregemuruh ketika menjatuhkan Wilder 30 detik menjelang akhir ronde ketiga. Wilder terjatuh setelah pukulan hook kanan Fury mengenai telinga kirinya. Ini adalah kali pertama Wilder terjatuh sepanjang karier tinjunya.

Tidak lama berselang, Wilder kembali terjatuh setelah menerima pukulan hook dari Wilder. Gemuruh itu berhenti ketika bel berbunyi tanda ronde ketiga berakhir.

Ronde keempat

Fury terus mendominasi pada ronde keempat.

Pukulan hook tangan kanan Fury kembali membuat Wilder sempoyongan dan tidak bisa menjaga keseimbangan untuk berdiri.

Dicurigai, pukulan keras Fury membuat gendang telinga Wilder pecah sehingga darah terus keluar dari kuping The Bronze Bomber dan sang petarung kehilangan keseimbangan.

Ronde kelima

Pada pertengahan ronde kelima, Fury kembali menjatuhkan Wilder berkat pukulan hook kanan. Setelah terjatuh, Wilder terlihat kehilangan konsentrasi. Menjelang akhir ronde kelima, wasit Bayless sempat mengurangi Fury satu poin karena ia dianggap menahan tangan Wilder.

Ronde keenam

Fury langsung memojokkan Wilder pada awal ronde keenam. Wilder memilih banyak bertahan dengan terus memluk Fury ketika beradu pukulan. Akibat pukulan hook keras pada ronde ketiga tadi, telinga Wilder kembali mengucurkan darah saat jeda menjelang ronde ketujuh.

Ronde ketujuh

"Wilder terlihat sulit berdiri secara tegap pada awal ronde ketujuh ini. Wilder terlihat kehlangan keseimbangan," kata komentator Mola TV.

Fury pada akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah kubu Wilder melihat bahwa The Bronze Bomber tidak bisa melanjutkan pertandingan dan mereka pun melempar handuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com