Lokasi Alternatif Balap Formula E Jakarta jika Tak Jadi di Monas

KOMPAS.com - Rencana rute untuk penyelenggaraan balap Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020 kemungkinan besar tidak bisa digunakan.

Pada awalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku inisiator acara berencana menggunakan kawasan Tugu Monumen Nasional.

Rencana pemakaian kawasan Monas sebagai arena balap bahkan diumumkan saat kedatangan promotor Formula E ke Jakarta, September 2019 silam.

Namun, belakangan pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara melarang penggunaan kawasan Monas untuk pergelaran Formula E.

Pada awalnya, Pemprov DKI menyiapkan lintasan sepanjang 2,6 kilometer di kawasan Monas dan sekitarnya.

Baca juga: Lapangan Monas dari Konblok, Memang Bisa untuk Balap Formula E?

Rute yang dipakai melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Silang Merdeka Tenggara, masuk ke dalam kawasan Monas, memutari Jalan Titian Indah di dalam Monas, menuju Jalan Silang Merdeka Barat Daya, dan berakhir kembali di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Setelah adanya larangan dari Kemensekneg, Pemprov DKI menyatakan akan berupaya mencari rute baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Federasi Balap Mobil Dunia (FIA) tak mempermasalahkan adanya perubahan lokasi.

Sampai saat ini, belum diketahui lokasi pengganti untuk arena balap Formula E di Jakarta.

Berdasarkan aturan, lintasan balap Formula E harus memiliki panjang lintasan 1,9 sampai 3,4 kilometer.

Sejak pertama kali digelar, Formula E tidak pernah digelar di sirkuit permanen.

Penyelenggara ajang balap mobil bertenaga listrik ini memilih menggunakan lintasan balap non permanen di tengah kota.

Baca juga: Tren Sirkuit Jalan Raya di Kota-kota Besar Dunia

Tujuannya agar lebih mendekatkan diri dengan para penggemar, termasuk ke kalangan yang sebelumnya tak menyukai dunia balap.

Pasalnya, hampir seluruh sirkuit internasional berlokasi jauh dari pusat kota.

Meski demikian, tak seluruh sirkuit Formula E menggunakan rute jalan raya utama.