Sunan Ampel justru menjadikannya sebuah sarana untuk memperkenalkan Islam, seperti penamaan tempat ibadah yang mengambil kata "sanggar" menjadi "langgar". Kemudian, kata "shastri" yang merujuk pada orang-orang yang membaca kitab suci agama Hindu diganti menjadi "santri" sebagai mereka yang belajar mengenai Islam.
Baca juga: Sunan Ampel, Berdakwah dengan Ajaran Moh Limo
Selain itu, ajaran dari Sunan Ampel yang terkenal adalah Moh Limo.
Moh Limo berasal dari kata "emoh" atau tidak mau, dan "limo" atau lima. Jadi, Moh Limo artinya adalah tidak mau melakukan lima hal tercela.
Kelima hal tersebut yaitu "moh main" atau tidak mau bermain judi, "moh ngombe" artinya tidak mau mabuk, "moh maling" artinya tidak mau mencuri, "moh madat" yang artinya tidak mau mencandu obat-obatan, dan "moh madon" artinya tidak mau main perempuan.
Adapun ajaran ini sesuai dengan permasalahan kemerosotan moral masyarakat Majapahit yang dikeluhkan oleh Kertawijaya.
Itulah kisah dari Sunan Ampel dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.