KOMPAS.com – Media massa adalah sarana yang digunakan oleh sebuah lembaga atau individu untuk mengomunikasikan pesan pada sejumlah khalayak yang tersebar, anonim, dan heterogen sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Baca juga: Media Massa: Pengertian dan Karakteristiknya
Apa saja prinsip media massa?
Terdapat lima prinsip media massa yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan media massa, meliputi:
Dalam konteks ini, kebebasan dibagi menjadi dua yaitu kebebasan berekspresi dan kebebasan pers. Berikut penjelasannya:
Kebebasan berekspresi (freedom of expression) berarti hak untuk menyampaikan atau mengomunikasikan konten berupa ide, opini, informasi, pengaruh, dan lain-lain.
Kebebasan pers (freedom of the press) berarti hak yang diberikan secara khusus (perlindungan hukum) kepada media massa guna menjalankan suatu publikasi tanpa campur tangan pihak lain atau pemerintah.
Kedua kebebasan di atas dapat dimanfaatkan oleh publik untuk memperoleh akses informasi secara terbuka dan benar, mempunyai kesempatan untuk menyampaikan pendapat, menjadi pengamat yang independen, dan sebagainya.
Kebebasan tersebut juga mempunyai dampak pada perusahaan media massa sehingga dapat bekerja secara independen, dapat menciptakan originalitas dan kreativitas, serta bebas dari tekanan politik dan ekonomi.
Meskipun begitu, kebebasan yang dimiliki media massa harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan aturan hukum yang terkait.
Bentuk kebebasan media massa atau wartawan ialah tidak mendapat intervensi atau kontrol dari pihak luar yang berkepentingan atas konten peliputan berita atau informasi yang disajikan kepada khalayak.
Baca juga: 5 Efek kehadiran Media Massa
Prinsip kesetaraan artinya media massa mempunyai sikap terbuka dan memberikan kesempatan yang sama kepada pihak mana pun untuk dapat berkomunikasi.
Akan tetapi media, massa tidak dapat diintervensi atau berpihak kepada orang maupun kelompok tertentu.
Prinsip kesetaraan dapat digambarkan pada saat wartawan yang tengah melakukan liputan terkait dengan pemilihan presiden (pilpres) memberikan kesempatan yang sama kepada semua calon presiden (capres) untuk diwawancarai dan dimuat dalam berita.
Prinsip keanekaragaman dapat dilihat dari jenis media massa yang beragam, jumlah media massa yang bersifat independen, serta berbagai macam segmentasi dan berbagai konten yang disajikan.
Hal tersebut sebagai gambaran beragamnya informasi yang diakses oleh khalayak sehingga dapat menjadi pilihan referensi maupun perbandingan yang proporsional.