KOMPAS.com – Biji kacang hijau direndam dalam air selama dua jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian biji mengalami perkecambahan. Peran air pada perkecambahan tersebut adalah:
Baca juga: Perkecambahan: Pengertian, Tipe, dan Prosesnya
Biji menyimpan cadangan makanan dalam endospermanya.
Makanan tersebut adalah sumber energi untuk tumbuh dan berkembang sebelum biji tersebut memiliki akar dan daun untuk melakukan fotosintesis.
Sebelum berkecambah, biji berada dalam keaadan tidak aktif (dormansi).
Dilansir dari Australian Academy of Science, air berperan menghidrasi enzim dalam benih dan mengaktifkannya.
Baca juga: Fungsi Endosperm bagi Pertumbuhan Tanaman
Enzim yang aktif kemudian mengkatalis proses metabolisme, sehingga cadangan makanan tersebut mulai dikonsumsi.
Sehingga menghasilkan energi untuk biji memulai pertumbuhan dan berkecambah.
Biji memiliki kulit berupa cangkang atau lapisan keras yang dirancang untuk melindungi embrio di dalamnya.
Untuk dapat berkecambah, embrio harus bisa memecah kulit keras tersebut. Air berfungsi melunakkan kulit tersebut.
Baca juga: Perkecambahan Hipogeal: Pengertian dan Contoh Tumbuhannya
Adapun, air dapat masuk ke dalam biji ketika sebagian kecil lapisan tersebut rusak. Dilansir dari Sciencing, air yang masuk kemudian diserap oleh embrio dan membuatnya membengkak.
Makin banyak air yang masuk, maka makan banyak air yang diserap embrio. Artinya, makin besar juga pembengkakan embrio tersebut.
Pembengkakan yang besar memberikan tekanan yang membuat kulit biji pecah, sehingga embrio dapat berkecambah.
Dilansir dari Biology LibreTexts, air juga berfungsi menghilangkan penghambat (inhibitor) perkecambahan di dalam benih seperti asam absisat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.