Melanosit, Sel pada Jaringan Ikat yang Menghasilkan Melanin

KOMPAS.com – Jaringan ikat memiliki beberapa jenis sel dengan fungsi khusus. Jenis sel pada jaringan ikat yang menghasilkan melanin adalah melanosit. Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan tentang melanosit!

Pengertian melanosit

Dilansir dari Medicine LibreTexts, melanosit adalah sel berbentuk tidak beraturan yang terdapat pada lapisan epidermis paling dalam atau stratum basale.

Sel-sel melanosit berasal dari sel-sel krista saraf, sehingga memiliki dendrit.

Baca juga: Kelompok Jaringan Ikat pada Manusia

Melanosit adalah sel yang berfungsi memproduksi melanin. Melanin adalah kelompok pigmen alami yang memberikan warna pada kulit.

Manusia memiliki warna kulit yang berbeda karena jumlah melanin yang diproduksi oleh melanositnya berbeda.

Semua orang memiliki melanosit yang merupakan pabrik pembuat melanin. Namun, setiap orang memproduksi jumlah melanin yang berbeda.

Dilansir dari Sciencing, jumlah produksi melanin bergantung pada sejauh mana gen melanin diekspresikan atau diaktifkan.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Fungsi Jaringan Ikat pada Tubuh Manusia

Melanin merupakan pigmen berwarna coklat dan hitam. Makin banyak melanin yang diproduksi, maka makin gelap juga kulit seseorang.

Sebaliknya, makin sedikit melanin yang diproduksi, maka makin terang juga kulit seseorang.

Tidak hanya memberikan warna pada kulit, melanin juga memberikan warna pada mata dan rambut seseorang.

Pembuatan melanin oleh melanosit

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, melanosit membentuk melanin dengan cara oksidasi asam amino tirosin menggunakan bantuan enzim tironase.

Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya

Proses pembentukan melanin oleh melanosit disebut juga sebagai melanogenesis. Adapun, melanin yang telah diproduksi dikirim ke dalam sel keratinosit melalui dendrit melanosit.

Keratinosit adalah sel tetangga melanosit yang jumlahnya lebih banyak, sekitar 10 kali lipat dari melanosit.