Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konselor: Pengertian dan Jenisnya

Kompas.com - 25/09/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

  • Voluntary counsellors

Orang-orang ini terlatih di bidang keterampilan konseling.

Mereka bekerja sebagai relawan dalam lembaga, sepert Relate di Inggris, Relationships Australia, pelayanan konseling remaja, dan lembaga volunter lainnya.

Baca juga: Mengenal 10 Jenis Layanan Bimbingan Konseling (BK), Apa Saja?

  • Helpers

Jenis konselor ini menggunakan keterampilan konseling sebagai bagian dari pekerjaannya.

  • Peer helpers

Adalah pihak yang menggunakan keterampilan konseling sebagai bagian dari peer helping atau support network (jaringan dukungan) dalam situasi formal.

  • Informal helpers

Merupakan orang atau pihak yang berpeluang untuk membantu orang lain, baik dalam perannya sebagai pasangan, orangtua, saudara, teman, atau rekan kerja.

  • Counselling, psychotherapy, dan helping students

Adalah mahasiswa yang mengunakan keterampilan konseling dalam supervised placements (penempatan kerja praktik), sebagai bagian dari kuliah konseling psikoterapi, dan helping.

Dengan ini, konselor dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni konselor professional dan non-profesional.

Menurut Syaikh Syihabuddin Umar Suhrawardi, syarat konselor menurut pandangan Islam adalah:

Baca juga: Bagaimana Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi?

  • Profesional

Memahami kepribadian manusia dari sudut psikologi-Islami, dan menguasai teknik konseling Islam).

  • Berkepribadian terapeutik

Artinya ucapan dan respons verbal serta non-verbal dapat membantu perbaikan emosi klien, dan menghasilkan perilaku produktif.

  • Memahami dan taat terhadap tuntunan serta ketentuan Syari

Hal ini dilakukan agar ucapan dan tindakan konselor lebih berisi atau berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com