KOMPAS.com – Materi memiliki jenis dan jumlah zat yang menentukan sifatnya. Salah satu sifat materi dinamakan sebagai sifat ekstensif. Apakah yang dimaksud dengan sifat ekstensif materi? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Thought Co, sifat ekstensif materi adalah sifat yang bergantung pada jumlah materi yang ada.
Di mana jumlah materi (banyak atau sedikitnya) atau kuantitas suatu materi memengaruhi sifatnya.
Karena dipengaruhi oleh jumlah materinya, sifat ekstensif materi tidak dapat digunakan sebagai sampel.
Baca juga: Sifat Intensif Materi: Pengertian dan Contohnya
Contoh sifat ekstensif materi adalah massa. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, massa suatu benda merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung suatu benda.
Jika materi yang dikandung suatu benda sedikit, maka massanya akan kecil atau ringan. Sebaliknya jika materi yang dikandung suatu benda banyak, maka massanya juga akan besar atau berat.
Artinya, sifat ekstensif berubah-ubah sesuai dengan jumlah materinya.
Baca juga: Menghitung Massa dengan Hukum Newton II
Contoh sifat ekstensif lainnya adalah volume. Volume adalah jumlah ruang yang ditempati oleh benda.
Volume bergantung pada jumlah materi. Jumlah materi yang sedikit akan menempati ruang yang lebih sempit, artinya volume materi tersebut kecil.
Sedangkan jumlah materi yang lebih banyak akan menempati ruang yang lebih luas, artinya volume materi tersebut besar.
Contoh sifat ekstensif adalah:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.