Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Negara dengan Iklim Subtropis dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 20/09/2023, 02:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca disuatu daerah dalam jangka lama dan tetap, di mana setiap daerah di seluruh penjuru dunia tentu memiliki jenis iklim yang berbeda-beda.

Iklim memiliki pengaruh terhadap kehidupan manusia, di antaranya terhadap bentuk rumah, jenis pekerjaan, jenis makanan, dan juga jenis tumbuhan dan hewan yang menjadi karakteristik tiap daerah.

Perbedaan iklim disebabkan oleh adanya garis khatulistiwa, di mana garis lintang tersebut menentukan sudut pancaran matahari pada suatu wilayah.

Berdasarkan pancaran sinar matahari tersebut, iklim dibagi ke dalam menjadi empat jenis, salah satunya adalah iklim subtropis.

Baca juga: Mengenal Klimatologi, Ilmu yang Mempelajari Iklim

Apa itu iklim subtropis?

Iklim subtropis adalah iklim yang terjadi di wilayah bumi bagian utara dan selatan, di mana iklim subtropis ini merupakan iklim peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.

Secara garis besar, iklim subtropis dimiliki oleh daerah-daerah yang berada di wilayah 23,5º– 40ºLU/LS, di mana iklim subtropis memiliki empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan bersalju atau dingin.

Namun, kondisi iklim subtropis kerap kali diwarnai dengan berbagai macam kondisi alam seperti badai, hujan salju, bahkan tornado.

Baca juga: Pengaruh Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Manusia

Negara-negara dengan iklim subtropis

Iklim subtropis dimiliki oleh negara-negara yang berada dalam kawasan Bumi bagian utara dan selatan setelah kawasan tropis.

Adapun negara-negara yang memiliki iklim subtropis antara lain:

Jepang

Jepang secara astronomis terletak pada 24º-45ºLU dan 122º-153ºBT, maka hal ini menyebabkan Jepang memiliki iklim subtropis.

Sebagian besar daerah Jepang termasuk dalam zona iklim subtropis, di mana dalam satu tahun terdapat empat musim dengan curah hujan hampir seragam sepanjang tahun setiap bulannya.

Korea Selatan

Jika dilihat dari temperatur, curah hujan dan angin yang bertiup, maka iklim Korea Selatan tergolong ke dalam iklim subtropis.

Selain itu, letak geografis Korea Selatan yang ada di kawasan iklm subtropis membuat negara ini memiliki empat musim, musim panas, musim dingin, musim gugur dan musim semi.

Tiongkok

Sebagian besar wilayah tiongkok merupakan daerah beriklim subtropis, di mana cuaca yang hangat dan empat musim yang jelas, menjadikan Tiongkok tempat ideal bagi kelangsungan dan perkembangan manusia.

Tiongkok juga dikenal dengan variasi iklimnya, di mana iklim subtropis lebih dominan di daerah tiongkok selatan yaitu Huanan.

Baca juga: Faktor-Faktor Penyebab Variasi Iklim di Benua Asia

Hong Kong

Secara astronomis, Hong Kong terletak pada 22º15′ LU dan 114°10′ BT, di mana hal ini menyebabkan Hong Kong termasuk dalam negara yang beriklim subtropis.

Hong Kong memiliki iklim subtropis dengan dengan suhu terendah di bawah 10ºC di musim dingin dan lebih dari 31ºC di musim panas.

Iran

Berdasarkan letak geografis dan astronomisnya, iklim di Iran dikategorikan sebagai iklim subtropis.

Iran memiliki iklim subtropis kering di mana sebagian besar curah hujan tahunan yang relatif sedikit terjadi pada bulan Oktober hingga April. 

Namun berbeda dengan wilayah Caspian, yang memiliki curah hujan yanh tinggi di mana setiap tahun didistribusikan secara relatif merata sepanjang tahun daripada terbatas pada musim hujan

Irak

Sebagian besar wilayah Irak memiliki iklim yang kering dengan pengaruh subtropis, dengan suhu musim panas rata-rata 40ºC dan suhu dingin maksimal 15ºC.

Biasanya curah hujan rendah, di mana sebagian besar tempat memiliki curah hujan 250 mm (9,8 in) per-tahun, dengan curah hujan maksimum terjadi selama bulan-bulan musim dingin.

Baca juga: 5 Klasifikasi Tipe Iklim

Mesir

Berdasarkan poisi garis lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada pada daerah subtropis, di mana tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis arid atau kering.

Selain itu, Mesir juga dikenal memiliki iklim gurun atau semi gurun, dengan curah hujannya yang hanya berkisar antara 100 – 200 mm dalam satu tahun.

Nepal

Nepal merupakan negara di Asia Selatan yang memiliki variasi iklim, di mana variasi tersebut ditentukan dari ketinggian daratan yang tidak merata di Nepal.

Daerah dengan zona subtropis terletak di bawah 1.200 meter (3.900 kaki). Masyarakat Nepal yang hidup di daerah subtropis, mengalami adanya fluktuasi temperatur yang luar biasa.

Turki

Iklim di Turki dipengaruhi oleh keberadaan laut utara, selatan dan barat dan gunung-gunung yang mengelilingi negara ini, sehingga Turki memiliki iklim subtropis jenis Mediterania.

Di Turki terdapat empat jenis musim setiap tahunnya, dengan banyak sinar matahari, suhu ringan, dan jumlah curah hujan terbatas.

Baca juga: Pengaruh Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Manusia

Afrika Selatan

Afrika selatan termasuk ke dalam negara dengan iklim subtropis jenis Mediterania, di mana wilayah tersebut ada di sekitar Pegunungan Atlas, di sekitar Laut Tengah, dan di sebelah barat daya Afrika.

Selain itu, tidak semua wilayah di Afrika yang beriklim subtropis memiliki empat musim. Salah satu wilayah yang memiliki empat musim adalah Afrika Selatan.

Myanmar

Akibat adanya pengaruh posisi geografis dan posisi lintang, Myanmar merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki iklim subtropis.

Secara garis besar, iklim di Myanmar dipengaruhi oleh angin monsun, sehingga iklimnya sering disebut sebagai iklim monsun atau monsoon climate.

Chile

Chile terletak pada lintang 17ºLS dan 56ºLS di Benua Amerika bagian selatan, yang termasuk dalam wilayah dengan iklim subtropis.

Meski memiliki sejumlah karakteristik iklim yang berbeda, namun sebagian besar wilayah di Chile memiliki empat jenis musim.

Baca juga: Apa itu Perubahan Iklim?

Ciri-ciri iklim subtropis

Secara garis besar, negara-negara tersebut memiliki karakteristik musim yang sama, sebab memiliki iklim yang sama.

Adapun ciri-ciri dari iklim subtropis antara lain:

  • Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
  • Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi.
  • Suhu dan kelembapan minimal (rata-rata suhu pasa musim dingin lebih dari -3ºC dan kurang dari 18ºC).
  • Suhu dan kelembapan maksimal (rata-rata suhu pada musim panas lebih dari 30ºC)
  • Memiliki jenis hutan yang heterogen.
  • Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
  • Daerah subtropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan apabila hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
  • Terdapat daerah berekosistem gurun yang memiliki padang rumput.

Baca juga: Jenis Iklim yang Memengaruhi Iklim di Indonesia

 

Referensi:

  • Anis Dyah Rufaida. 2011. Mengenal Cuaca dan Iklim. Klaten: Penerbit Cempaka Putih.
  • Winarno G.D., Harianto S.P., Santoso T. 2019. Klimatologi Pertanian. Lampung: Pusaka Media.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

Skola
Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Skola
2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

Skola
Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Contoh Kalimat Expressing Apology

Contoh Kalimat Expressing Apology

Skola
Passive Voice dalam Simple Past Tense

Passive Voice dalam Simple Past Tense

Skola
Bagaimana Halogen Bereaksi dengan Logam Alkali?

Bagaimana Halogen Bereaksi dengan Logam Alkali?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com