Faktor-Faktor Penyebab Variasi Iklim di Benua Asia

KOMPAS.com - Benua Asia adalah benua yang paling luas di dunia.

Di sana kita bisa menjumpai beragam jenis iklim. Mulai dari iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, iklim dingin, iklim darat, iklim mediteran, iklim kutub, iklim pegunungan.

Mengapa bisa demikian? Berikut faktor yang menyebabkan adanya variasi iklim di Benua Asia, yaitu:

Wilayah yang luas

Luas wilayah Benua Asia adalah 44,58 juta kilometer persegi. Hampir sepertiga dari total luas daratan di muka bumi.

Oleh karenanya, kita dapat menjumpai berbagai iklim yang berbeda di tiap wilayah yang berbeda.

Di daerah pantai atau kepulauan, khususnya di zona tropis, terdapat iklim laut yang basah. Contohnya, Indonesia dan Filipina.

Asia Selatan dan Asia Tenggara memiliki iklim muson karena berhadapan dengan Australia yang terletak di belahan bumi bagian selatan.

Wilayah gurun, seperti Gurun Gobi, Gurun Sinai, Gurun Thar, Gurun Karakum, dan Gurun Arab, memiliki iklim darat gurun. Sifatnya kering, sangat panas pada siang hari, dan sangat dingin pada malam hari.

Baca juga: Pengaruh Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Manusia

Pengaruh topografi

Perbedaan iklim di berbagai wilayah Asia sebagian besar disebabkan oleh topografi.

Asia memiliki beragam bentuk muka bumi, seperti pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan sebagainya.

Zona iklim berdasarkan ketinggian yang berbeda paling terlihat di lereng selatan Himalaya yang iklimnya bervariasi. Terdapat iklim tropis pada bagian kaki bukit (titik terendahnya), hingga arktik yang ekstrem pada puncaknya.

Baca juga: 5 Klasifikasi Tipe Iklim

Perbedaan curah hujan

Curah hujan tahuan sabuk khatulistiwa di lereng maritim yang menuju ke arah angin di Asia Selatan,Tenggara, dan Timur adalah sekitar 80 inci (2.000 mm), 80 hingga 120 inci (2.000 hingga 3.000 mm, dan bisa lebih banyak lagi (300 hingga 500 inci [7.600 hingga 12.700 mm] di beberapa tempat).

Di daerah beriklim muson subtropis dan sedang terdapat curah hujan yang cukup, yaitu sekitar 24 hingga 80 inci (600 hingga 2.000 mm) setiap tahunnya.

Baca juga: 7 Unsur Terbentuknya Cuaca dan Iklim 

(Sumber: KOMPAS.com/ Silmi Nurul Utami)

Referensi

• Climate of Asia. (n.d.). Encyclopedia Britannica. (2015)