Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Berpikir Positif, Macam, Manfaat, Indikator, dan Faktornya

Kompas.com - 13/09/2023, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Berpikir positif merupakan kecenderungan kemampuan berpikir seseorang yang lebih memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang positif dari keadaan dirinya sendiri, orang lain ataupun masalah yang dihadapinya. 

Dilansir dari buku The Power of Positive Thinking (1977) oleh N.V Peale, berpikir positif adalah suatu kesatuan cara berpikir yang sehat dan sifatnya menyeluruh karena seseorang selalu berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik, penuh daya cipta terhadap unsur-unsur nyata dalam kehidupan.

Ditambahkan Peale, berpikir positif menjadi aplikasi langsung yang praktis dari teknis spiritual untuk mengatasi kekalahan dan memenangkan kepercayaan, keberhasilan, dan kesenangan. 

Baca juga: 5 Indikator Berpikir Kritis

Macam-macam berpikir positif 

Dilansir dari buku Terapi Berpikir Positif (2012) oleh Ibrahim Elfiky dan Nur Aly, lima macam berpikir positif, yaitu: 

  • Berpikir positif untuk menguatkan cara pandang

Berpikir positif jenis ini digunakan seseorang untuk mengukuhkan cara pandangnya tentang sesuatu. Dengan demikian, ia akan merasa pandangannya benar walau hasilnya negatif. 

Jenis cara berpikir seperti ini dapat berguna jika dipakai untuk mengukuhkan satu gagasan yang membantu diri sendiri maupun orang lain.

  • Berpikir Positif karena pengaruh orang lain

Seseorang dapat berpikir positif karena pengaruh orang lain. Pengaruh berpikir positif seperti ini bisa jadi negatif bagi sebagian orang yang terpengaruh oleh orang lain, tapi kemudian kehilangan semangat dan merasa frustasi. 

Bisa juga berpengaruh positif dan mendorong seseorang untuk ikut memulai dan tidak membuang-buang waktu untuk sesuatu yang negatif atau berkeluh kesah. 

Justru ia terus berbuat, menganalisis, dan memperbaiki perbuatannya sampai ia berhasil meraih yang diinginkan. 

Cara berpikir ini akan membuahkan hasil yang positif dengan syarat, mengikuti cara dan informasi yang benar kemudian menganalisis dan memperkuatnya dengan pikiran sendiri sampai menjadi bagian dari diri sendiri.

 Jadi, dunia luar menjadi referensi bagi kemajuan dan perkembangan hidup menuju yang lebih baik.

Baca juga: Pengertian Berpikir Menurut Ahli

  • Berpikir positif karena momen tertentu

Selain bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki perilaku, berpikir positif yang berkaitan dengan waktu ini, bisa pula dimanfaatkan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif yang baru.

  • Berpikir positif saat menghadapi kesulitan

Sebagian orang menghadapi masalah dalam hidupnya dengan sikap negatif dan menjadi dendam pada segala sesuatu.

Pikirannya negatif, konsentrasinya pada kemungkinan terburuk, dan perasaannya negatif. Tentu saja hal ini memengaruhi perilaku dan semua sisi hidupnya. 

Sebagian orang, ketika menghadapi musibah, semakin dekat kepada Allah. Selanjutnya memikirkan bagaimana menyikapi masalah yang sedang dihadapi, berusaha mengambil manfaatnya, dan mengubahnya menjadi sebuah keahlian.

  • Selalu berpikir positif

Inilah jenis berpikir yang paling baik dan paling kuat karena tidak terpengaruh oleh ruang, waktu, dan pengaruh lainnya. Ia telah menjadi kebiasaan. 

Ada masalah atau tidak, ia selalu bersyukur pada Allah. Selanjutnya, ia berpikir mencari solusi dari segala kemungkinan hingga pikiran itu menjadi kebiasaan hidupnya. 

Orang yang memiliki kepribadian semacam ini akan menjalani hidup dengan damai, tenang, dan bahagia.

Baca juga: Arti Berpikir Radian dalam Membuat Mind Mapping

Manfaat berpikir positif 

Disadur dari buku Kekuatan Berpikir Positif (2010) oleh M.S El-Bantanie, kekuatan berpikir positif dapat memberi manfaat sebagai berikut:

  • Membebaskan diri dari pengaruh setan

Dalam pandangan agama, pikiran-pikiran negatif yang terlintas dalam pikiran seseorang adalah bisikan setan. Setan selalu menggoda manusia dengan berbagai cara. 

Salah satunya dengan mengacaukan pikiran manusia. Ketika pikiran seseorang telah berhasil dikacaukan oleh setan, efeknya sangat negatif. Dengan berpikir positif, seseorang akan terbebas dari pengaruh setan.

  • Menyehatkan tubuh

Pikiran sangat berpengaruh pada kesehatan fisik. Banyak pikiran fisik yang berawal dari pikiran. Ketika seseorang memasukkan pikiran- pikiran negatif ke otak maka akan menimbulkan emosi negatif. 

Kemudian emosi-emosi tersebut melepaskan hormon-hormon di dalam tubuh yang dapat menyebabkan munculnya penyakit. Sebaliknya, pikiran positif akan menimbulkan emosi yang positif. 

Selanjutnya emosi-emosi tersebut melepaskan hormon-hormon positif di dalam tubuh sehingga tubuh akan menjadi sehat.

Baca juga: 4 Fondasi Berpikir Komputasional

  • Menumbuhkan ketenangan jiwa

Kunci hidup tenang dan damai ada pada pikiran. Semakin positif cara berpikir kita dalam menyikapi suatu peristiwa atau masalah dalam kehidupan, semakin besar pula ketenangan yang dirasakan. 

Dengan pikiran yang positif, seseorang akan mampu melihat akar masalahnya kemudian menyelesaikannya dengan cara yang terbaik.

  • Mendatangkan kebahagiaan

Rahasia kebahagiaan terletak pada diri sendiri. Lebih tepatnya lagi ada pada pikiran. Ketika memutuskan untuk bahagia dengan kondisi apapun, seseorang akan merasa bahagia.

  • Melancarkan Pencapaian Kesuksesan

Ketika berjuang menempuh perjalanan sukses, seseorang akan menemui dan menghadapi berbagai rintangan serta tantangan. Dalam menghadapi semua itu, seseorang harus mampu berpikir positif. 

Dengan berpikir positif, seseorang akan tetap memiliki semangat yang tangguh untuk terus melangkah.

Sebab, mereka memandang rintangan dan tantangan sebagai sebuah kesempatan untuk meraih sesuatu yang didambakan.

  • Meningkatkan kepercayaan diri 

Ketika seseorang berpikir positif, secara otomatis akan memengaruhi jiwanya menjadi lebih optimis, imajinasinya menjadi lebih kreatif, dan semangatnya menjadi semakin kuat. Hal ini akan membuatnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. 

Mereka tidak merasa minder untuk bergaul dan berinteraksi dengan siapapun. Mereka pun merasa mampu untuk meraih apa yang dicita-citakannya.

Baca juga: Kesesatan Berpikir: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghindarinya

Indikator berpikir positif

Beberapa indikator berpikir positif,yaitu: 

  • Beriman, memohon bantuan, dan tawakal kepada Allah
  • Hidup dengan nilai-nilai luhur
  • Memiliki cara pandang yang jelas
  • Memiliki keyakinan dan proyeksi positif
  • Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah
  • Belajar dari masalah dan kesulitan
  • Tidak membiarkan masalah dan kesulitan memengaruhi kehidupannya.
  • Percaya diri, menyukai perubahan, dan berani menghadapi tantangan.
  • Hidup dengan cita-cita, perjuangan, dan kesabaran
  • Pandai bergaul dan suka membantu orang lain

Faktor-faktor berpikir positif 

Faktor-faktor yang memengaruhi berpikir positif, di antaranya: 

  • Harapan yang positif

Dalam hal ini di dalam menyampaikan sesuatu hal lebih dipusatkan pada hal yang positif misalnya harapan akan sukses, maka seseorang membicarakan tentang sukses, tentang prestasi, dan tentang kepercayaan diri.

  • Afirmasi diri

Memusatkan perhatian pada kekuatan diri sendiri, melihat diri secara positif dengan dasar pemikiran bahwa setiap individu sama berartinya dengan individu lain.

  • Pernyataan yang tidak menilai

Suatu pernyataan yang lebih mengarah pada penggambaran keadaan daripada menilai keadaan, tidak kaku dan fanatik dalam pendapat. 

Pernyataan ini dimaksudkan sebagai pengganti pada saat seseorang cenderung untuk memberikan pernyataan negatif terhadap sesuatu hal.

  • Penyesuaian terhadap kenyataan

Mengakui kenyataan dengan segera berusaha menyesuaikan diri, menjauhkan diri dari penyesalan, frustasi, kasihan diri, dan menyalahkan diri, menerima masalah dan berusaha menghadapinya adalah satu ciri dari orang yang berpikir positif. Mereka menganggap bahwa masalah sebagai bagian kehidupan yang harus dihadapi.

Baca juga: Berpikir Kritis: Pengertian Ahli, Karakteristik, dan Manfaatnya 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com