KOMPAS.com - Apa itu pengangguran terbuka? Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran terbuka?
Yuk, kita simak jawabannya!
Menurut Badan Pusat Statistik yang dimaksud dengan pengangguran terbuka adalah orang yang termasuk ke dalam kategori di bawah ini:
Maka dari itu, seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran terbuka apabila ia tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan usaha, ataupun belum mulai bekerja meski sudah memiliki pekerjaan.
Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang tidak atau masih belum bekerja.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 ialah sebesar 5,45 persen.
Baca juga: Faktor Penyebab dan Dampak Pengangguran
Berikut faktor penyebab adanya pengangguran terbuka:
Jumlah penduduk yang tinggi menyebabkan jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja ikut meningkat. Maka dari itu, persaingan semakin ketat melihat lapangan kerja yang terbatas.
Semakin banyak lapangan pekerjaan yang kini mengandalkan peralatan canggih, sehingga hanya membutuhkan sedikit pekerja.
Selain itu, perubahan sektor pertanian ke sektor industri mengakibatkan buruh pertanian harus mempunyai keterampilan industri supaya tetap dapat bekerja.
Pendidikan adalah sarana untuk pengetahuan dan keterampilan supaya dapat dijadikan bekal untuk bekerja. Tingkat pendidikan yang rendah membuat seseorang sulit bersaing dalam memperoleh pekerjaan.
Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan penumpukkan barang di gudang. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah produksi dan memecat karyawan.
Sebaliknya, jika laju perekonomian meningkat, maka lapangan pekerjaan juga ikut meningkat. Perusahaan akan membutuhkan semakin banyak tenaga kerja untuk memenuhi permintaan barang dan jasa yang meningkat.
Baca juga: Macam-Macam Pengangguran dan Cara Mengatasinya
Diskriminasi dalam pemberian pelatihan mengakibatkan penurunan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengangguran juga dapat terjadi karena sikap malas seseorang dalam mencari pekerjaan.
Perasaan takut akan risiko jika memiliki pekerjaan tidak sesuai dengan harapannya. Seseorang cenderung memilih berdiam diri sambil menunggu datangnya pekerjaan yang sesuai minat dan bakat.
Kemiskinan mengakibatkan seseorang memiliki keterbatasan untuk melakukan sesuatu, termasuk mencari ataupun mendaftar pekerjaan.
Baca juga: Pengangguran: Definisi dan Jenisnya
Referensi: