KOMPAS.com – Dinding sel hewan terdiri dari dua lapisan yang disebut sebagai dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Apa perbedaan dinding sel primer dan sekunder? Berikut adalah penjelasannya!
Perbedaan dinding sel primer dan sekunder adalah pada ekstensibilitas atau kemampuannya untuk memanjang.
Dinding sel primer memiliki ekstensibilitas yang lebih tinggi daripada dinding sel sekunder.
Hal tersebut dikarenakan dinding sel perimer bersifat elastis, sedangkan dinding sel sekunder bersifat kaku.
Baca juga: Apakah Hewan Memiliki Dinding Sel?
Perbedaan dinding sel primer dan sekunder adalah tempat pembentukannya.
Dinding sel primer terbentuk pada sel muda yang sedang tumbuh, sedangkan dinding sel sekunder terbentuk pada sel yang telah dewasa atau telah berhenti tumbuh.
Perbedaan dinding sel primer dan sekunder berada pada kandungan zat di dalamnya.
Dinding sel primer mengandung selulosa yang molekul-molekulnya membentuk fibril. Selain itu, dinding sel primer juga mengandung pektin, hemiselulosa, dan lemak.
Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya
Sedangkan, dinding sel sekunder tambahan zat berupa lignin dan suberin.
Lignin membentuk seitar 10 hingga 25 persen dari keseluruhan zat pembentuk dinding sel sekunder. Adapun, dinding sel sekunder tidak mengandung lemak.
Dinding sel primer memiliki sifat yang fleksibel. Sedangkan, dinding sel primer memiliki sifat yang kaku, kuat, dan tahan air yang didapatkannya dari lignin dan suberin.
Perbedaan dinding sel primer dan sekunder ada pada keberadaannya. Dilansir dari Biology LibreTexts, dinding sel primer berada di semua permukaan sel tumbuhan.
Sedangkan, dinding sel sekunder hanya berada pada sel-sel tertentu saja. Misalnya, pada sel yang memberikan dukungan mekanis juga transportasi zat pada tumbuhan.
Baca juga: Sistem Transportasi Sel: Pasif dan Aktif
Dilansir dari Biology Discussion, dinding sel primer hanya terdiri dari satu lapisan sel sehingga berbentuk tipis dengan ketebalan hanya sekitar 0,1 hingga tiga mikrometer.
Sedangkan, dinding sel primer terdiri dari tiga lapis sel atau lebih. Sehingga, dinding sel sekunder lebih tebal yaitu sekitar tiga hingga 19 mikrometer.
Dinding sel primer memiliki kandungan air yang lebih tinggi daripada dinding sel sekunder.
Dilansir dari Online Science Notes, dinding sel primer memiliki kandungan air sekitar 60 persen, sedangkan dinding sel sekunder memiliki kandungan air sekitar 30 hingga 40 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.