KOMPAS.com – Sel prokariotik tidak memiliki inti sel. Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah nukleoid. Apakah yang dimaksud dengan nukleoid? Berikut adalah penjelasannya!
DNA sel prokariotik tidak berada pada nukleus karena sel prokariotik tidak memiliki inti sel.
Dilansir dari Lumen Learning, DNA sel prokariotik ditemukan di bagian tengah sel yang disebut sebagai nukleoid.
Sederhanya, nukleoid adalah tempat disimpannya materi genetik dalam sel prokariotik.
Baca juga: Struktur Sel Prokariotik
Tidak seperti nukleus pada sel eukariotik, nukleoid tidak memiliki membran yang memisahkannya dengan sitoplasma.
Nukleoid juga memiliki bentuk yang tidak beraturan
Dilansir dari Biology LibreTexts, nukleoid terdiri dari sekitar 60 persen DNA, sejumlah kecil RNA, protein, mRNA (RNA pembawa pesan), dan juga protein faktor transkripsi.
Di dalam nukleoid DNA tidak membentuk nukleosom seperti pada sel eukariotik. Namun, DNA dipadatkan dengan cara dipadatkan.
Baca juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nukleoid berfungi sebagai tempat penyimpanan materi genetik (DNA dan RNA).
Dilansir dari Biology Dictionary, hal tersebut berarti nukleoid berfungsi untuk mengatur genom, mengendalikan aktivitas sel, dan juga mengatur proses reproduksi.
Nukleoid berfungsi sebagaimana nukleus (inti sel) pada sel eukariotik. Contoh fungsi nukleoid pada sel prokariotik adalah: