Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Kompas.com - Diperbarui 25/01/2022, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sel prokariotik dan sel eukariotik ada dalam organisme multiseluler. Keduanya terdengar sama, tapi sebenarnya berbeda.

Berikut perbedaannya:

Ukuran

Dilansir dari Visible Body, sel prokarotik adalah sel yang berada dalam organisme sel tunggal (uniseluler) dengan ukuran 0,1-5 mikrometer.

Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang berada dalam organisme multi seluler dan berukuran 10 – 100 mikrometer.

Keberadaan dinding sel

Sel prokariotik selelu memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari peptidoglikan atau polisakarida.

Sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding sel, kecuali pada sel tumbuhan yang terbentuk dari polisakarida.

Keberadaan inti sel

Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan membran inti sel.

Baca juga: Struktur Sel Prokariotik

Dilansir dari Live Science, sel prokariotik menyimpan DNA nya didalam nukeloid dan mengambang bebas didalam sel. Sedangkan DNA sel eukariotik tersimpan secara rapi di dalam inti sel.

Jumlah kromosom

Jumlah kromosom pada sel prokariotik hanya satu dan disebut sebagai plasmid. Sedangkan jumlah kromosom pada sel eukariotik lebih banyak tergantung pada spesiesnya.

Keberadan organel bermembran

Sel eukariotik memiliki organel yang terikat pada membran dan memiliki fungsi spesifik seperti mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Kemudian lisosom pada sel hewan dan kloroplas pada sel tumbuhan.

Sedangkan sel prokariotik tidak memiliki organel terikat membran tersebut.

Keberadaan ribosom

Ribosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan tersebar di dalam sitoplasma atau melekat pada membran inti.

Sedangkan ribosom pada sel prokariotik lebih sedikit, lebih kecil, dan mengambang diseluruh sitoplasma.

Reproduksi sel

Kebanyakan organisme eukariotik bereproduksi secara seksual, kecuali beberapa Protista dan jamur yang bereproduksi secara seksual sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dari induknya dan lebih variatif.

Sedangkan organisme prokariotik hanya dapat bereproduksi secara aseksual dan menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya.

Baca juga: Sel Eukariotik: Struktur dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com