Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lapisan Atmosfer secara Berurutan dari yang Terendah hingga Tertinggi

Kompas.com - 14/07/2023, 22:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Pada lapisan ini (ketinggian 35-50 km) terbentuk lapisan ozon yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari pancaran sinar ultraviolet yang berlebihan.

Antara stratosfer dengan mesosfer terdapat lapisan perantara yang disebut stratopause, yang keadaan suhunya tetap.

Baca juga: Urutan Lapisan Atmosfer Bumi dari Bawah ke Atas

Mesosfer

Mesosfer terletak di atas stratosfer, yang dimualai dari atas lapisan stratosfer hingga ketinggian 120 km.

Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu udara, di mana pada ketinggian 80 km suhu mencapai -81°C, dan pada lapisan inilah banyak terjadi meteor yang hancur terbakar.

Batas antara mesosfer dengan termosfer disebut mesopause.

Baca juga: Pengertian Atmosfer, Manfaat, dan Komposisi Gasnya

Termosfer

Termosfer terletak di atas mesosfer hingga ketinggian 500 km.

Pada lapisan ini terjadi proses ionisasi dan penguraian gas menjadi atom-atom sebagai akibat adanya radiasi ultraviolet dan sinar X, serta berkurangnya daya tampung gas.

Di atas termosfer terdapat lapisan perantara yang disebut ionosfer yang dapat berfungsi sebagai pemantul gelombang radio.

Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terletak di atas termosfer hingga ketinggian 1.000 km.

Pada lapisan  ini molekul udara sudah sangat langka karena semakin kecilnya pengaruh gravitasi bumi.

Di atas eksosfer adalah ruang antarplanet atau angkasa luar.

Itulah urutan lapisan atmosfer dari terendah hingga yang tertinggi.

Baca juga: Atmosfer: Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Lapisannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Halogen yang Tidak Dapat Mengoksidasi Air

Halogen yang Tidak Dapat Mengoksidasi Air

Skola
8 Fase Bulan dan Penjelasannya

8 Fase Bulan dan Penjelasannya

Skola
Jawaban dari Soal 'Penyakit Osteoporosis Merupakan Penyakit'

Jawaban dari Soal "Penyakit Osteoporosis Merupakan Penyakit"

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com