KOMPAS.com – Sama seperti manusia, tumbuhan memiliki berbagai hormon salah satunya adalah giberelin. Apa yang dimaksud dengan hormon giberelin dan apa fungsi giberelin pada tumbuhan? Berikut adalah penjelasannya!
Giberelin adalah salah satu dari 125 hormon yang dimiliki oleh tanaman.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, nama giberelin berasal dari Gibberella fujikuroi, jamur penghasil hormon dalam filum Ascomycota yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan dan hasil yang buruk pada tanaman padi.
Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Penamaan tersebut dikarenakan giberelin merupakan hormon pertumbuhan dan ditemukan saat seorang ilmuan asal Jepang meneliti jamur tersebut.
Giberelin disintesis oleh jaringan meristem apikal yang berada di akar, batang, daun muda, dan juga embrio biji tanaman.
Fungsi hormon giberelin pada tumbuhan adalah perkecambahan biji, pemanjangan batang, dan akar tumbuhan.
Baca juga: Perkecambahan: Pengertian, Tipe, dan Prosesnya
Giberelin berfungsi untuk mendorong perkecambahan biji. Ketika benih terkena air, giberelin akan aktif.
Dilansir dari Biology LibreTexts, giberelin yang aktif kemudian memberi sinyal untuk mentranskripsi gen yang mengkode amilasi atau enzim yang memecah pati yang disimpan dalam benuh menjadi gula sederhana.
Hal tersebut akan membuat benih mulai berkecambah. Hormon giberelin juga mendorong pemanjangan akar muda yang tumbuh biji berkecambah.
Baca juga: Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Biji
Fungsi hormon giberelin pada tumbuhan selanjutnya adalah pemanjangan batang.
Dilansir dari Biology Dictionary, giberelin mendorong tumbuhan untuk menambah panjang ruasnya atau panjang di antara daun dengan cara memengaruhi keseimbangan protein pada tingkat sel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.