Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dukungan sosial adalah suatu pemikiran terbaik sebagai suatu konstruk multimedimensional yang terdiri dari komponen fungsional dan struktural.
Dikutip dari Buku Pintar Pekerja Sosial (2009) oleh Albert R. Roberts dan Gilbert J. Greene, dukungan sosial merujuk pada tindakan yang orang lain lakukan ketika mereka menyampaikan bantuan.
Baca juga: Mengapa Sosiolog Memerlukan Penelitian Sosial?
Ada beberapa jenis atau bentuk dukungan sosial menurut ahli, yaitu:
Dilansir dari buku Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (2007) oleh Edward P. Sarafino dan Timothy W. Smith, UChino membagi dukungan sosial menjadi empat bentuk berdasarkan fungsinya, sebagai berikut:
Dukungan ini diberikan dengan menyampaikan empati, perhatian, kepedulian, penghargaan dan dorongan ke arah orang tersebut. Hal ini memberikan kenyamanan dan kepastian dengan rasa dimiliki dan dicintai pada saat stres.
Dukungan ini melibatkan bantuan langsung, seperti ketika orang memberikan atau meminjamkan uang orang atau membantu dengan tugas-tugas pada saat stres.
Dukungan ini termasuk memberikan arahan, saran, nasehat atau umpan balik tentang bagaimana kondisi atau keadaan orang tersebut.
Dukungan ini mengacu pada ketersediaan orang lain untuk menghabiskan waktu dengan seseorang, sehingga memberikan perasaan keanggotaan di dalam kelompok orang-orang yang berbagi minat dan aktivitas sosial.
Baca juga: Lembaga Sosial: Pengertian dan Ciri-cirinya
Dijelaskan secara rinci terdapat empat bentuk dukungan sosial, yaitu:
Mencakup ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap orang yang bersangkutan sehingga individu merasa nyaman, aman, juga merasa dicintai saat individu sedang mengalami tekanan atau dalam keadaan stress.
Dukungan ini ada ketika seseorang memberikan penghargaan positif kepada orang yang sedang mengalami stress, dorongan atau persetujuan terhadap ide ataupun perasaan individu, ataupun melakukan perbandingan positif antara individu dengan orang lain.
Dukungan ini dapat menyebabkan individu yang menerima dukungan membangun rasa menghargai dirinya, percaya diri, dan merasa bernilai.
Dukungan jenis ini sangat berguna ketika individu mengalami stress karena tuntutan tugas yang lebih besar daripada kemampuan yang dimilikinya.
Dukungan yang berupa bantuan secara langsung dan nyata seperti berupa materi atau jasa.Misalnya memberi atau meminjamkan uang atau membantu meringankan tugas orang yang sedang mengalami stress.