KOMPAS.com - Radiasi pengion adalah radiasi yang dapat menimbulkan terjadinya ionisasi atau pengionan sebagai proses pelepasan satu atau lebih elektron.
Pelepasan tersebut dapat berbentuk gelombang elektromagnetik (radiasi gamma dan sinar-X) atau partikel (alpa, beta atau elektron, dan neutron).
Radiasi pengion tersebut dapat menimbulkan efek bagi manusia. Efek radiasi tersebut dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
Berikut penjelasannya:
Efek deterministik merupakan akibat atau konsekuensi dari proses kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah fungsi jaringan terpajan.
Baca juga: Komponen Sel Elektrolisis dan Fungsinya
Efek ini dapat terjadi sebagai akibat dari paparan radiasi pada seluruh tubuh maupun lokal.
Efek deterministik timbul bila dosis yang diterima di atas dosis ambang (threshold dose) dan umumnya timbul beberapa saat setelah terpajan.
Efek stokastik adalah efek yang timbul tanpa ada dosis ambang dan akan muncul setelah masa laten yang lama.
Serendah apapun dosis radiasi selalu berpotensi adanya risiko terjadinya efek stokastik yang berupa kerusakan pada sistem biologik baik pada tingkat molekul maupun seluler.
Ketika sel yang mengalami perubahan ini adalah sel genetik maka sifat sel yang baru tersebut akan diwariskan kepada turunannya sehingga timbul efek genetik atau efek pewarisan.
Apabila sel ini adalah sel somatik maka sel-sel tersebut dalam jangka waktu yang relatif lama, ditambah dengan pengaruh dari bahan-bahan yang bersifat tosik mengakibatkan tumbuh dan berkembang jaringan ganas atau kanker.
Baca juga: Struktur Pembentuk Badan Golgi pada Sel
Referensi:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.