Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam kamus filsafat psikologi, penerimaan diri (self acceptance) merupakan dukungan atau sambutan diri.
Penerimaan dari seseorang dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan
Dilansir dari buku Komunikasi Antarpribadi: Perilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan (2019) oleh Edi Harapan dan teman-teman, penerimaan diri adalah memiliki penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri, atau lawannya tidak bersikap sinis terhadap diri sendiri.
Penerimaan diri berkaitan dengan tiga hal, yakni:
Baca juga: Mengenali Kelebihan dan Kekurangan pada Diri Sendiri
Berikut beberapa pengertian penerimaan diri menurut ahli, yaitu:
Penerimaan diri adalah menerima semua segi yang ada pada dirinya, termasuk kelemahan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan serta tidak menyerah kepada kelemahan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan tersebut.
Individu yang menerima dirinya juga merupakan individu-individu yang sehat, mampu hidup sesuai kodrat manusia dengan adanya konflik dalam diri atau masyarakat, serta berusaha bekerja dan memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya
Disadur dari buku Workshop Penerimaan Diri (2022) oleh Muhammad Adam Hussein, Hurlock menjelaskan penerimaan diri adalah suatu tingkat kemampuan dan keinginan individu untuk hidup dengan segala karakteristik dirinya.
Individu yang dapat menerima dirinya diartikan sebagai individu yang tidak bermasalah dengan dirinya sendiri, yang tidak memiliki beban perasaan terhadap diri sendiri sehingga individu lebih banyak memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Penerimaan diri adalah sebagai individu yang memiliki pandangan positif tentang dirinya, mengakui dan menerima segi yang berbeda dari dirinya sendiri.
Penerimaan diri merupakan sikap rasa puas pada kualitas dan bakat, serta pengakuan akan keterbatasan diri.
Pengakuan keterbatasan diri tidak diikuti dengan perasaan malu ataupun bersalah. Individu ini akan menerima kodrat mereka apa adanya.
Baca juga: Manfaat Hidup Rukun bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Penerimaan diri adalah penilaian yang realistis terhadap kemampuan seseorang yang berkesinambungan dengan penghargaan terhadap keberhargaan dirinya, jaminan dirinya tentang batasan (standar) pendiriannya tanpa merasa direndahkan oleh opini orang lain dan penilaian realistis dari keterbatasan dirinya tanpa menyalahkan dirinya secara tidak rasional.
Orang yang menerima dirinya adalah orang-orang yang memiliki gambaran yang positif tentang dirinya, dapat mengatur dan dapat bertoleransi dengan keadaan emosi, dapat berinteraksi dengan orang lain, memiliki persepsi yang realistik dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.