KOMPAS.com- Sebuah gardu transmisi menurunkan tegangan listrik dari jalur transmisi dan menghubungkannya ke gardu pusat distribusi yang tegangannya lebih rendah.
Gardu induk juga dapat terhubung ke jaringan lainnya. Berikut jenis-jenis gardu induk berdasarkan fungsinya, yaitu:
Gardu jenis ini berfungsi menaikkan tegangan dari pembangkit listrik (generator) menjadi tegangan operasional sistem untuk ditransmisikan.
Gardu ini berada di lokasi pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu tegangan keluaran (output voltage) dari sistem pembangkit listrik cukup kecil.
Supaya dapat disalurkan secara efisien pada jarak yang jauh, tegangannya harus diubah menjadi tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi.
Baca juga: Proses Penyaluran Listrik hingga ke Rumah
Gardu jenis ini berfungsi menurunkan tegangan dari saluran transmisi untuk kemudian disalurkan lagi ke jaringan lainnya.
Gardu induk penurun tegangan dapat berupa gardu induk transmisi atau gardu induk distribusi.
Gardu induk transmisi menurunkan tegangan tinggi dari jalur transmisi menjadi tegangan menengah dan menyalurkannya kembali ke gardu induk distribusi.
Gardu induk distribusi menerima tegangan menengah dari gardu induk transmisi lalu menurunkannya menjadi tegangan rendah untuk didistribusikan ke konsumen.
Baca juga: Alasan Dibutuhkannya Bendungan untuk Menghasilkan Listrik
Gardu jenis ini terletak jauh dari pembangkit listik.
Oleh karena itu, listrik disalurkan sangat jauh, terjadi jatuh tegangan yang cukup besar pada jalur transmisi.
Sehingga, diperlukan alat penaik tegangan, seperti bank capasitor untuk menormalkan kembali tegangannya.
Gardu jenis ini berfungsi untuk mengatur beban. Sebuah perangkat motor terpasang pada gardu induk ini.
Pada saat tertentu, motor berfungsi sebagai pembangkit listrik atau generator dan pada saat lain berfungsi sebagai beban (sebagai motor).
Referensi:
Dasatrio, Yogi. 2017. Teknik Dasar Kelistrikan. Yogyakarta: Zahara Pustaka.
Tobing, Bonggas. 2003. Peralatan Tegangan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.