Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenjar Tiroid: Fungsi dan Berbagai Gangguannya

Kompas.com - 24/05/2023, 16:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Hipotiroidisme yang terjadi dalam waktu lama dapat berkembang menjadi komplikasi yang menyebabkan penurunan suhu tubuh, gagal jantung, anemia, dan koma terutama jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat.

Sementara pada bayi dan anak-anak, kondisi hipotiroidisme yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan hingga retardasi mental.

Baca juga: Gangguan pada Sistem Hormon Manusia

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi yang terjadi akibat kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid terlalu tinggi sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih cepat dari biasanya.

Hipertiroidisme dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis dan jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur.

Nodul tiroid

Nodul tiroid adalah benjolan padat pada kelenjar tiroid yang berisi air. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista.

Meski tidak berbahaya, tetap dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab timbulnya nodul tiroid.

Baca juga: Hormon Steroid: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Penyakit gondok

Penyakit gondok disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid dan terlihat seperti benjolan pada leher.

Gondok umumnya tidak menimbulkan nyeri, namun membuat penderitanya merasa tidak nyaman hingga kesulitan menelan.

Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan produksi hormon terlalu tinggi atau rendah.

Tiroiditis terbagi menjadi beberapa jenis, namun yang paling sering ditemukan yaitu tiroiditis Hashimoto (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid).

Baca juga: Fungsi Hormon Testosteron pada Pria dan Wanita

Kanker tiroid

Kanker tiroid disebabkan oleh adanya sel abnormal yang berkembang di kelenjar tiroid. Kondisi ini dapat disembuhkan apabila terdeteksi lebih awal.

 

Referensi:

  • Azamri. Kelainan Tiroid. 2020. Yogyakarta: Deepublish.
  • Tambayong, Jan. Patofisiologi. 2000. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com