Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenjar Tiroid: Fungsi dan Berbagai Gangguannya

Kompas.com - 24/05/2023, 16:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher. Kelenjar riroid memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia. Adapun, kelenjar tiroid dapat mengalami gangguan bentuk dan fungsi yang menyebabkan penyakit. 

Apa saja fungsi kelenjar tiroid dan apa saja gangguan pada kelenjar tiroid? Berikut adalah penjelasannya!

Fungsi kelenjar tiroid 

Fungsi kelenjar tiroid adalah memproduksi hormon tiroksin, hormon triidothyronine, dan hormon kalsitonin. 

Baca juga: Jenis-jenis Kelenjar dalam Sistem Endokrin 

  • Hormon tiroksin (T4)

Fungsi utamanya adalah mengatur metabolisme tubuh. Hormon tiroksin ini memengaruhi hampir setiap sistem dalam tubuh.

Oleh karena itu, kadar hormon tiroksin ini harus berada dalam keadaan normal agar tubuh tetap sehat.

  • Hormon triiodothyronine (T3)

Hormon triiodothyronine adalah bentuk aktif dari hormon tiroid.

Sekitar 20 persen hormon triiodothyronine dilepaskan langsung ke aliran darah oleh kelenjar tiroid. 80 persen sisanya berasal dari konversi tiroksin di organ seperti hati dan ginjal.

Baca juga: 9 Jenis Kelenjar dalam Tubuh Manusia beserta Hormon yang Dihasilkan

  • Hormon kalsitonin

Kalsitonin dibuat oleh sel-C di kelenjar tiroid. Kalsitonin adalah hormon yang dibuat dan dilepaskan oleh kelenjar tiroid untuk membantu mengatur kadar kalsium dalam darah dengan cara menurunkannya.

Kelenjar tiroid akan melepaskan hormon kalsitonin berdasarkan tingkat kalsium dalam darah.  Ketika kadar kalsium darah meningkat, tiroid mengeluarkan lebih banyak kalsitonin.

Sebaliknya, ketika kadar kalsium darah menurun, tiroid mengurangi produksi kalsitonin yang disekresikan.

Selain memproduksi hormon, fungsi kelenjar tiroid juga mengatur fungsi berbagai organ tubuh serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa fungsi kelenjar tiroid bagi tubuh antara lain:

Baca juga: Penyakit-penyakit yang Berhubungan dengan Kardiovaskular

Gangguan kelenjar tiroid

Gangguan pada kelenjar tiroid dan hormon tiroid akan menimbulkan gejala penyakit tiroid yang bisa berbeda-beda, tergantung jenis dan penyebabnya. 

Penyakit tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk, atau memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid.

Beberapa gangguan yang disebabkan kurang berfungsinya hormon-hormon dalam kelenjar tiroid, yaitu hipotiroidisme, hipertiroidisme, nodul tiroid, penyakit gondong, tiroiditis, dan kanker tiroid. 

Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi yang terjadi akibat produksi hormon tiroid yang terlalu rendah.

Hipotiroidisme yang terjadi dalam waktu lama dapat berkembang menjadi komplikasi yang menyebabkan penurunan suhu tubuh, gagal jantung, anemia, dan koma terutama jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat.

Sementara pada bayi dan anak-anak, kondisi hipotiroidisme yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan hingga retardasi mental.

Baca juga: Gangguan pada Sistem Hormon Manusia

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi yang terjadi akibat kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid terlalu tinggi sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih cepat dari biasanya.

Hipertiroidisme dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis dan jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur.

Nodul tiroid

Nodul tiroid adalah benjolan padat pada kelenjar tiroid yang berisi air. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista.

Meski tidak berbahaya, tetap dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab timbulnya nodul tiroid.

Baca juga: Hormon Steroid: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Penyakit gondok

Penyakit gondok disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid dan terlihat seperti benjolan pada leher.

Gondok umumnya tidak menimbulkan nyeri, namun membuat penderitanya merasa tidak nyaman hingga kesulitan menelan.

Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan produksi hormon terlalu tinggi atau rendah.

Tiroiditis terbagi menjadi beberapa jenis, namun yang paling sering ditemukan yaitu tiroiditis Hashimoto (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid).

Baca juga: Fungsi Hormon Testosteron pada Pria dan Wanita

Kanker tiroid

Kanker tiroid disebabkan oleh adanya sel abnormal yang berkembang di kelenjar tiroid. Kondisi ini dapat disembuhkan apabila terdeteksi lebih awal.

 

Referensi:

  • Azamri. Kelainan Tiroid. 2020. Yogyakarta: Deepublish.
  • Tambayong, Jan. Patofisiologi. 2000. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com