Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapukan Mekanik: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 12/05/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pelapukan mekanik adalah pelapukan yang terjadi karena adanya pengaruh faktor fisik pada batuan.

Jenis pelapukan ini sering juga disebut pelapukan fisika atau pelapukan fisis. Apa itu pelapukan mekanik dan bagaimana contohnya?

Pengertian pelapukan mekanik

Dikutip dari buku Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, berikut pengertian pelapukan mekanik:

"Pelapukan mekanik adalah peristiwa penghancuran dan pelepasan material batuan, tanpa disertai perubahan unsur kimiawinya."

Sementara itu, menurut Sulaiman dalam buku Perubahan Fisik dan Sifat Benda (2019), pelapukan mekanik adalah pelapukan akibat perubahan suhu serta tekanan.

Dalam bahasa Inggris, pelapukan mekanik sering disebut mechanical weathering atau physical weathering.

Baca juga: 5 Proses Pelapukan Kimiawi

Dilansir dari situs Byjus, pelapukan mekanik adalah pelapukan yang menyebabkan batuan hancur tanpa mengalami perubahan komposisi kimianya.

Bisa dikatakan bahwa salah satu akibat pelapukan mekanik adalah hancurnya batuan yang didahului dengan keretakan.

Jika disimpulkan, pengertian pelapukan mekanik adalah pelapukan batuan yang tidak memengaruhi atau mengubah komposisi kimiawinya.

Contoh pelapukan mekanik

Umumnya, pelapukan mekanik dipengaruhi oleh:

  • Pertumbuhan tanaman di atas batu
  • Perubahan suhu dan tekanan di alam
  • Pembekuan dan pencairan air pada celah batu
  • Pembentukan kristal garam di dalam batuan
  • Adanya hewan.

Contoh pelapukan mekanik yang paling mudah ialah perubahan suhu yang terjadi secara mendadak, di mana hal itu memengaruhi bentuk batuan.

Baca juga: Alasan Cepatnya Laju Pelapukan Kimia di Wilayah Indonesia

Siang hari yang sangat panas dan tiba-tiba turun hujan deras dapat merusak bentuk batuan, kayu, serta benda logam.

Akibatnya batuan, kayu, dan benda logam itu hancur secara perlahan, meskipun komposisi kimiawinya tidak berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com