Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smart Meter: Pengertian dan Manfaatnya

Kompas.com - 18/04/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.comSmart meter merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mencatat penggunaan listrik yang terhubung di rumah pelanggan.

Dengan menggunakan smart meter, pencatatan konsumsi listrik secara otomatis dan kemudian mengirimkan data tersebut ke perseroan.

Banyak manfaat yang akan dirasakan oleh penggunanya ketika memasang smart meter.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa sih itu pengertian smart meter dan manfaat pemasangan smart meter. Simaklah penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Contoh Alat Elektronik yang Ada di Rumah Serta Perubahan Energinya

Pengertian smart meter

Smart meter adalah pengganti meter listrik konvensional, yang merupakan bagian dari pembangunan jaringan tenaga listrik atau smart grid.

Smart grid diproyeksikan pemerintah untuk dapat membuat sistem tenaga listrik secara optimal dan efisien, dengan memanfaatkan interaksi dua arah antara produsen listrik dan konsumen.

Makin canggih alat ukur yang digunakan, semua aktivitas penggunaan energi listrik akan termonitor dan dapat dipantau secara real-time, sehingga dapat meningkatkan pelayanan.

Smart meter tidak hanya diterapkan oleh PLN, namun juga di industri-industri dalam memantau pengukuran.

Baca juga: Pengertian Kabel Coaxial dan Fiber Optik serta Fungsinya

Smart meter terkadang diberikan fasilitas untuk komunikasi dengan perangkat lain secara dua arah, sehingga data dapat diakuisisi di server.

Dengan adanya data pengukuran secara real-time, aktivitas produksi dapat diketahui lebih dini jika terjadi ketidaknormalan dan dapat dijadikan data acuan untuk mengefektifkan aktivitas produksi dalam industri.

Manfaat smart meter

Smart meter memiiki banyak manfaat bagi penggunanya, yaitu:

  • Tidak perlu dilakukan pencatatan manual pelanggan
  • Data pengukuran pelanggan lebih valid dan dapat dipantau secara realtime
  • Tidak ada tunggakan tagihan pelanggan
  • Mengurangi biaya operasi aktivasi dan deaktivasi pelanggan, dengan teknologi buka tutup secara otomatis
  • Mendukung bisnis perusahaan untuk pelanggan prabayar dan pascabayar
  • Mendukung pencatatan pendapatan perusahaan untuk pelanggan pascabayar secara cash based bukan estimasi pemakaian
  • Mempermudah pelanggan dalam monitoring konsumsi pemakaian sehingga pelanggan bisa melakukan efisiensi

Baca juga: Pembangkit Listrik: Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Referensi:

  • Daryanto dan teman-teman. Teknik Pengerjaan Listrik. 2016. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Ekawati, Risma. Mengenal Fiber Optik. 2021. Bandung: CV Media Sains Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com