KOMPAS.com - Apa itu sastra babad? Sastra Babad merupakan karya sastra yang menceritakan sejarah menggunakan bahasa daerah.
Dikutip dari buku Babad Arya Tabanan dan Ratu Tabanan (1994) karya Imade Purna dkk, istilah babad digunakan untuk menyebutkan karya sastra Jawa, Sunda, Bali, dan Lombok.
Terutama karya sastra yang banyak mengandung sejarah dan memakai bahasa daerah masing-masing.
Menurut Purwadarminaya, sastra babad merupakan salah satu peristiwa sejarah yang pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Roorda, babad diartikan sebagai buku tahunan suatu kerajaan, contohnya seperti Babad Mataram yang sama dengan sejarah Kerajaan Mataram.
Baca juga: Sastra: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Menurut Hinzler, sastra babad menunjukkan keterlibatan kekerabatan, pemindahan tanah, ritual, perluasan wilayah melalui perkawinan maupun peperangan.
Menurut Sudibyo, babad merupakan asal-usul pertumbuhan dan perkembangan suatu kelompok masyarakat dari asal daerahnya.
Secara garis besar, sastra babad merupakan asal-usul cerita sejarah tentang kerajaan atau wilayah setempat.
Mulai dari tempat, perkembangan melalui perkawinan, hingga perkembangannya melalui peperangan kekuasaan.
Dikutip dari jurnal Analisis Unsur Sastra Babad Sejarah Madura, Babad Giri Kedhaton, dan Babad Serat Pararton (2014) karya Putut Handoko, babad memiliki aspek estetik atau keindahan.
Sastra babad juga memiliki aspek fiktif atau unsur khayalan, juga unsur mitologi, unsur legenda, unsur hagiografi, simbolisme, dan sugesti.
Baca juga: Perbedaan Sastra Suluk dan Sastra Babad
Berikut merupakan uraian singkat mengenai apa saja unsur pembentuk sastra babad.
Dikaitkan dengan asal-usul keturunan dalam cerita sejarah.
Unsur legenda biasanya berisi mengenai kisah-kisah kepribadian atau keunggulan tokoh-tokoh tertentu. Keunggulan seseorang ini dikaitkan dengan watak istimewa atau supernatural.
Merupakan gambaran tokoh yang memiliki mukjizat atau keluarbiasaan seseorang di luar akal manusia saat ini.
Simbolisme ini berupa lambang-lambang, seperti cahaya mengilap yang menandakan adanya barang pusaka. Kata lain dari simbolisme ini ialah kiasan.
Sugesti berisi ramalan atau firasat, penafsir mimpi, pamali, dan beberapa hal gaib lainnya.
Baca juga: Jenis-jenis Gaya Bahasa dalam Sastra dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.