Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sastra berkaitan dengan penggambaran karya menggunakan kata dan kalimat yang disusun sedemikian rupa.
Karya sastra adalah karya yang biasa dituangkan dalam bahasa yang indah dan tertata. Contohnya puisi, prosa, drama, dan lainnya.
Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulis atau lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga perasaan.
Semuanya itu diwujudkan dalam bentuk imajinatif, cermin kenyataan, atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa.
Berikut beberapa fungsi sastra:
Maksudnya sastra dapat memberi rasa senang, gembira, serta menghibur pembaca atau penikmat sastra.
Misalnya ketika membaca sebuah cerpen, kita dapat mengisi waktu luang dan terhibur dengan isinya.
Baca juga: Kritik Sastra: Definisi dan Tujuannya
Artinya sastra dapat dijadikan sarana atau media yang memberi serta menumbuhkan nilai-nilai kebaikan untuk mendidik para pembaca atau penikmatnya.
Berarti sastra dapat menanamkan rasa keindahan bagi penikmatnya.
Misalnya ketika mendengar pembacaan puisi oleh seseorang, kita akan merasakan bagaimana puisi itu dibacakan dengan Indah.
Sastra yang baik biasanya mengandung ajaran moral atau akhlak yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sarana untuk menumbuhkan moral yang baik bagi pembacanya.
Beberapa karya sastra mengandung nilai ajaran agama yang mampu diteladani oleh para pembacanya.
Baca juga: 8 Jenis Karya Sastra serta Penjelasannya
Menurut bentuknya, sastra dibagi menjadi tiga, yakni:
Adalah tulisan atau karya sastra berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.