Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membaca dan Menulis Lambang Bilangan Romawi

Kompas.com - 05/04/2023, 05:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bilangan romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno.

Sistem penomoran ini memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik.

Dikutip dari buku New Edition Mega Bank Soal SD/MI Kelas 4,5,6 (2017) oleh Uly Amalia, ada tujuh lambang pokok bilangan Romawi:

bilangan romawi

Berikut cara penulisan bilangan asli ke bilangan Romawi:

  • Penulisan bilangan asli ke bilangan Romawi dilakukan dengan cara menguraikan bilangan sesuai dengan tujuh lambang pokok bilangan Romawi yaitu, 1,5,10,50,100,500, dan 1.000.

Contoh:

7 = 5+1+1 = VII
112 = 100+10+1+1 = CXII

Baca juga: Soal dan Jawaban Bilangan Bulat Positif dan Negatif

  • Penulisan bilangan Romawi yang sama secara berturut-turut paling banyak tiga kali.

Jika saat menguraikan bilangan diperoleh penjumlahan empat bilangan yang sama, cara tersebut salah. Cara yang tepat adalah dengan mengurangkan bilangan pokok yang lebih besar dengan bilangan pokok yang lebih kecil.

Jika penguraian dalam bentuk pengurangan, lambang bilangan yang dikurangi ditulis di posisi paling kanan.

Contoh:

4 = 1+1+1+1 = IIII (salah)
4 = 5-1 = IV (betul)

40 = 10+10+10+10 = XXXX (salah)
40 = 50-10 = XL (betul)

  • Pengulangan bilangan secara berturut-turut tidak berlaku bagi nilai yang dimulai dengan angka 5, di antaranya:

5=V
50=L
500=D

Contoh:

15 = 5+5+5 = VVV (salah)
15 = 10+5 = XV (betul)
1.500 = 500+500+500 = DDD (salah)
1.500 = 1.000+500 = MD (betul)

Baca juga: Operasi Campuran Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com