Asam Poliprotik: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Asam terbagi menjadi asam kuat dan asam lemah. Namun, tahukah kamu ada kelompok asam yang dinamakan dengan asam poliprotik. Apa yang dimaksud asam poliprotik dan apa saja asam poliprotik? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian asam poliprotik

Menurut teori asam basa Bronsted dan Lowry, asam adalah zat yang dapat mendonorkan proton (ion hidrogen) ketika dilarutkan dalam air.

Jumlah proton yang dilepaskan oleh asam berbeda-beda. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, asam poliprotik adalah asam spesifik yang mampu kehilangan atau melepaskan lebih dari satu molekul dalam reaksi asam basa.

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Nama poliprotik sendiri berarti banyak proton, mewakili asam poliprotik yang dapat melepaskan lebih dari satu proton.

Dilansir dari Lumen Learning, pelepasan proton asam poliprotik berlangsung dalam proses ionisasi bertahap.

Di mana ionisasi pertama dapat berlangsung lebih besar daripada ionisasi kedua. Contohnya proses ionisasi bertahap asam poliprotik adalah yang terjadi pada senyawa H2SO4 sebagai berikut:

Ionisasi pertama:

Ionisasi kedua:

Baca juga: Reaksi Ionisasi: Pengertian dan Contohnya

Perlu diketahui bahwa jumlah proton yang dilepaskan tidak menentukan kadar keasaman.

Contohnya adalah asam klorida yang merupakan asam kuat hanya melepaskan satu proton dan tidak termasuk asam poliprotik.

Sedangkan, asam fosfat yang melepaskan tiga proton merupakan asam lemah yang tergolong ke dalam asam poliprotik.

Contoh asam poliprotik

Asam poliprotik dapat berupa asam yang melepaskan dua proton (diprotik), yang melepaskan tiga proton (triprotik), dan seterusnya.

Baca juga: Perbedaan Asam Lemah dan Asam Kuat Menurut Arrhenius

Contoh asam poliprotik adalah:

• Asam sulfat (H2SO4)
• Asam belerang (H2SO3)
• Asam fosfat (H3PO4)
• Asam karbonat (H2CO3)
• Hidrogen sulfida (H2S)
• Asam oksalat (H2C2O4)
• Asam malonat (H2C3H2O4)
• Asam sitrat (C6H8O7)
• Asam kromat (H2CrO4)