Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Teks Negosiasi dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 14/02/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teks negosiasi adalah teks atau tulisan yang berisi kesepakatan di antara kedua belah pihak.

Jenis teks ini sering digunakan oleh penjual dan pembeli dalam penawaran bisnis, juga dipakai untuk menciptakan sebuah kesepakatan.

Bagaimana struktur dan ciri-ciri teks negosiasi?

Struktur teks negosiasi

Menurut Sutarno dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia (2019), teks negosiasi terdiri atas orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup.

Berikut penjelasannya:

  • Orientasi

Struktur teks negosiasi ini berisi pembuka, pengenalan tema, dan penjabaran masalah dari pihak pengaju serta penawar.

Baca juga: 7 Definisi Negosiasi Menurut Para Ahli

Fungsi utama bagian ini ialah memulai negosiasi. Biasanya diawali dengan kalimat pembuka, seperti salam atau ucapan pembuka lainnya.

  • Pengajuan

Adalah bagian isi yang memuat permintaan dari pihak penawar beserta pemenuhannya oleh pihak pengaju.

  • Penawaran

Struktur teks negosiasi ini berisi puncak negosiasi di antara kedua belah pihak. Tujuan utamanya ialah mencapai kesepakatan bersama.

  • Persetujuan

Bagian ini menjelaskan proses terciptanya kesepakatan di antara pihak penawar dengan pengaju.

  • Penutup

Merupakan struktur teks negosiasi yang terakhir, di mana kedua belah pihak mengucapkan terima kasih dan salam untuk mengakhiri negosiasi.

Ciri-ciri teks negosiasi

Dilansir dari buku Komunikasi Bisnis (2019) karya Mohammad Yusuf dkk, ciri-ciri teks negosiasi yang paling menonjol adalah mencari penyelesaian,

Baca juga: Jenis-jenis Teks Negosiasi

Kedua belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi berupaya menyelesaikan masalah. Mereka juga berusaha menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.

Berikut ciri-ciri teks negosiasi lainnya:

  • Memuat partisipan, yakni dari pihak pengaju dan penawar
  • Berisi perbedaan kepentingan
  • Memuat pengajuan serta penawaran
  • Berisi kesepakatan sebagai hasil negosiasi
  • Menggunakan bahasa yang santun dan tidak menekan
  • Memakai kalimat persuasif
  • Menggunakan kalimat argumentasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com