Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Ragam Hias Papua dan Kalimantan Beserta Maknanya

Kompas.com - 11/02/2023, 11:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ragam hias Nusantara merupakan ragam hias yang diterapkan pada benda-benda budaya yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki pola ragam hias yang beraneka ragam.

Dilansir dari Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan Republik RI, berikut macam-macam ragam hias Papua dan Kalimantan:

Baca juga: Seni Ragam Hias: Pengertian, Motif, dan Teknik Menggambar

Ragam hias Papua

ilustrasi motif ragam hias burung cendrawasih.Kemendikbud RI ilustrasi motif ragam hias burung cendrawasih.

Ragam hias Papua yang diaplikasikan pada batik mempunyai ciri khas, memilih warna-warna yang cerah dan pola hias yang asimetris.

Motif yang dipilih biasanya manusia dan hewan. Makna simbolik yang terkandung pada beberapa motif Papua, sebagai berikut:

  • Motif Cendrawasih, menggambarkan kekayaan,keindahan dan keanggunan alamdan fauna Papua.
  • Motif Asmat, menggambarkan keunikan dan tradisi patung ukir kayu dari masyarakat Papua.
  • Motif Komoro, menggambarkan kreativitas, semangat, keberanian penduduk asli Papua.
  • Motif Tifa Honai, menggambarkan filosofi rumah khas masyarakat Papua yang penuh kebahagiaan.
  • Motif Prada, menggambarkan kekayaan alam Papua, utamanya tambang emasnya yang melimpah di Gunung Grasberg.

Baca juga: Ciri Khas Ragam Hias Papua

Ragam hias Kalimantan

Selanjutnya, untuk motif ragam hias di Kalimantan dikenal ada motif kembang munduk, kembang mengalir, dan motif dayak. Berikut penjelasannya:

  • Motif kembang munduk, menggambarkan keterikatan hubungan manusia dengan lingkungan, hubungan saling melindungi dan memberi.
  • Motif Kembang Mengalir, menggambarkan dukungan dari lingkungan atau solidaritas keluarga akan melancarkan kehidupan masa depan/pertunangan.
  • Motif Dayak latar Gringsing, mempunyai makna akulturasi kebudayaan yang berbeda yakni Dayak dan Jawa, bahwa dengan perbedaan itu tidak untuk saling bermusuhan tetapi saling melengkapi.

Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan untuk penghormatan kepada roh nenek moyang.

Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebih-lebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai padapinggiran rumah adat daerah, kain batik, songket atau bendabenda rumah tangga lainnya. Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolik.

Baca juga: Ragam Hias: Definisi, Bentuk, dan Maknanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com